Halu Tour #jelajahkoreadijakarta digelar Ahad (24/7/2022).
JAKARTA — Penggemar K-pop, K-drama, dan budaya Korea tentu tertarik dengan gaya hidup Korea. Republika.co.id pada Ahad (24/7/2022) lalu ikut seru-seruan merasakan denyut Korea di Jakarta dalam acara “Halu Tour #jelajahkoreadijakarta”.
Hari itu, peserta diajak noraebang (karaoke), belajar bahasa Korea, sampai belajar membuat konten mukbang. Kegiatan dalam rangka merayakan ulang tahun ke-11 Blibli itu mengajak pecinta perjalanan “Jalan Bareng Sahabat Perjalananmu edisi #jelajahkoreadijakarta”.
Anggota komunitas Sahabat Perjalananmu (SP) dan peserta acara menikmati kegiatan makan-makan sambil mukbang di Warung Korea Pop dan menjelajahi art space di Loonami House K-Pop Museum. Warung Korea Pop yang berlokasi di Jl. Bendungan Jatiluhur No.10, Bendungan Hilir, Jakarta Pusat menghadirkan kedai makanan bergaya klasik.
Pecinta K-drama tentu sangat familiar dengan suasana di dalamnya, karena sering muncul di serial-serial Korea. Makanan yang disajikan semuanya halan dan juga sangat umum didengar pecinta K-drama, seperti bulgogi bibimbap, kimchi bibimbap, ramyeon, jjajangmyeon, haemul jjamppong, woosamgyeob, kimchi-jjigae, sundubu-jjigae, hingga yuk gaejang.
Di sini, Sahabat Perjalanmu juga belajar bahasa Korea yang berkaitan dengan makanan. Kemudian, Sahabat Perjalananmu diajak ke Loonami House di Jl. Surya Wijaya No.35, Kedoya, Jakarta Barat. Kafe ini memiliki Art Space yang menghadirkan spot foto bertema idola Kpop, seperti BTS, BT21, NCT 127, Nana, EXO, Blackpink, dan lain-lain.
Operation Manager of Loonami, Miza Tania, menjelaskan Loonami House memiliki konsep “menjelajahi” K-pop. “Konsepnya bisa makan, dengerin K-pop, dan berwisata K-pop,” kata Miza.
Harga tiket masuk untuk dewasa ke Art Space sebesar Rp 75 ribu (hari kerja) dan Rp 100 ribu (akhir pekan). Untuk anak-anak, Rp 35 ribu (hari kerja) dan Rp 55 ribu (akhir pekan).
Content creator Geby Srikandi menjelaskan ada banyak tempat yang menawarkan pengalaman budaya Korea di Jakarta. “Kalau sekarang banyak tempat Korean culture, kayak toko, kafe, resto, tempat merch di Blok M,” kata Geby.
Sumber: Republika
