Jumat, 03/05/2024 - 08:05 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIFINANSIAL

Covid Mulai Terkendali, Realisasi Anggaran Sosial Malah Naik Rp 188,2 Triliun

ADVERTISEMENTS

Peningkatan realisasi anggaran sosial dipengaruhi meningkatnya program BLT & Sembako

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 JAKARTA — Pemerintah mencatat realisasi anggaran perlindungan sosial Rp 188,2 triliun pada semester I 2022. Adapun realisasi ini tumbuh 5,1 persen dibandingkan periode sama tahun lalu yang sebesar Rp 179,1 triliun.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan penyebaran Covid-19 yang semakin terkendali tidak serta merta membuat anggaran perlindungan sosial bagi masyarakat menurun. Sebaliknya, yang terjadi justru mengalami peningkatan.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


“Meskipun covid terkendali tapi anggaran perlindungan sosial cukup tinggi, bahkan lebih tinggi dari tahun lalu,” ujarnya saat Konferensi Pers APBN Kita Juli 2022, Rabu (27/7/2022).

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh


Pada semester I 2022, pemerintah telah menggelontorkan anggaran Rp 188,2 triliun digunakan bantuan sosial terdiri dari Rp 177,2 triliun dan bansos non program pemulihan ekonomi nasional (PEN) dan Rp 70,9 triliun khusus bansos program PEN.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
PGN Pastikan Layanan Gas Bumi Aman dan Handal Selama Idul Fitri 1445 Hijriyah


Sedangkan pada tahun lalu pada periode yang sama realisasi APBN perlindungan sosial sebesar Rp 179,1 triliun. Dana tersebut program bansos PEN sebesar Rp 66,8 triliun dan bansos program PEN sebesar Rp 112,3 triliun.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


“Ini artinya guncangan pandemi sudah bisa terkontrol ternyata tidak sejalan dengan dampak sosialnya, masyarakat masih sangat perlu diberikan bantalan sosial yang sangat besar,” ucapnya.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh


Adapun peningkatan realisasi dipengaruhi oleh realisasi belanja kementerian/lembaga (K/L) melalui program kartu sembako, bantuan langsung tunai (BLT) minyak goreng, bantuan PKL warung dan nelayan serta penyaluran program keluarga harapan (PKH).


Tak hanya K/L, peningkatan juga terjadi karena belanja non K/L berupa subsidi energi yang meliputi subsidi BBM, subsidi listrik dan subsidi LPG. Adapun realisasi transfer ke daerah dan dana desa (TKDD) pun turut mendukung peningkatan penyaluran anggaran perlindungan sosial yaitu melalui BLT Desa.

Berita Lainnya:
Puncak Arus Balik, Garuda Terbangkan 80 Ribu Penumpang


Secara rinci, realisasi penyaluran semester I meliputi program kartu pra Kerja yang diberikan kepada 1,7 juta peserta dan PKH kepada 10 juta keluarga penerima manfaat (KPM). Kemudian kartu sembako kepada 18,7 juta KPM, BLT Desa kepada 7,5 juta KPM dan subsidi bunga kredit usaha rakyat (KUR) kepada 3,7 juta debitur.


“Ini bantalan sosial selain yang sudah diberikan sebelumnya,” ucapnya.


Dari sisi realisasi anggaran PEN baru mencapai 32,2 persen dari pagu Rp 455,62 triliun sebesar Rp 146,7 triliun per 22 Juli 2022. “Ini lebih rendah dibandingkan rata-rata belanja negara yang lain yang sudah mencapai di atas 40 persen,” katanya.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi