Selasa, 30/04/2024 - 03:28 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ACEH

Riset: Masyarakat Indonesia Kian Tertarik Menonton Streaming

ADVERTISEMENTS

Masyarakat Indonesia saat ini memiliki aplikasi mobile untuk menonton streaming.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

 JAKARTA — Riset yang diadakan firma Populix menunjukkan masyarakat Indonesia semakin tertarik untuk menonton konten streaming melalui langganan berbayar. “Mayoritas masyarakat Indonesia saat ini memiliki aplikasi mobile yang mendukung kebutuhan sehari-hari dan hiburan mereka,” kata CTO Populix, Jonathan Benhi, dikutip dari siaran pers, Rabu (27/7/2022).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


Mereka mengadakan survei terhadap 1.000 responden pada Mei 2022 untuk melihat pola konsumsi masyarakat Indonesia terhadap aplikasi ponsel, termasuk layanan video-on-demand. Hasilnya, rata-rata responden memiliki lebih dari satu aplikasi berlangganan terutama mereka yang tinggal di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


Platform video-on-demand menjadi pilihan kebanyakan masyarakat Indonesia, salah satunya dipicu pandemi virus corona ketika aktivitas luar rumah terbatas. Empat dari sepuluh responden menonton streaming video setiap hari.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Pj Bupati Iswanto Dukung Langkah Bustami Nonaktifkan Direksi Bank Aceh


Lebih dari separuh, 89 persen responden, menggunakan layanan video-on-demand lebih dari satu kali dalam seminggu. Populix menemukan kecenderungan responden memiliki lebih dari satu platform video-on-demand.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


Kebanyakan dari responden, 74 persen, memilih platform video-on-demand berbayar, baik akun pribadi maupun akun bersama. Rata-rata biayayang dikeluarkan untuk berlangganan sebesar Rp250.000 per bulan. Responden yang memiliki kemampuan finansial menengah ke atas mau mengeluarkan sampai Rp750.000 untuk layanan streaming setiap bulan.


Populix juga menemukan ada lima aplikasi yang paling banyak digunakan responden, yaitu Netflix (69 persen), Disney+ Hotstar (62 persen), Youtube (52 persen), VIU (36 persen) dan Vidio (25 persen). Untuk konten, yang paling diminati adalah film Korea (73 persen), didominasi penonton perempuan (88 persen), sementara laki-laki 55 persen.

Berita Lainnya:
Pj Gubernur: Silaturrahmi Menumbuhkan Kepercayaan Diri


Film Indonesia juga diminati konsumen video-on-demand (67 persen), popularitasnya sedikit di bawah film Hollywood (69 persen). Konten bisa ditonton setiap saat menjadi alasan utama mereka berlangganan video streaming, sebanyak 84 persen responden menjawab demikian. Mereka juga menilai banyak pilihan film (77 persen), mencari hiburan (74 persen), pilihan film (68 persen) dan tidak tergangguiklan (57 persen).


Mereka juga berpendapat platform mudah digunakan (63 persen). Alasan lainnya adalah biaya langganan terjangkau (47 persen) dan belum mau nonton di bioskop (13 persen). Sebagian responden mengatakan akan tetap menggunakan layanan video streaming, sementara yang lainnya tertarik lebih sering menggunakannya.


sumber : Antara

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi