Arema mencoba lebih dominan dari awal pertandingan.
MALANG — Duel berkelas tersaji pada pekan kedua Liga 1 Indonesia antara Arema FC vs PSIS Semarang. Secara dramatis, Singo Edan unggul 2-1 atas PSIS di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (30/7) malam WIB.
Arema mencoba lebih dominan dari awal pertandingan. Pada menit keenam, tuan rumah memperoleh peluang perdana lewat upaya Abel Camara. Sepakan keras penyerang bernomor punggung 29 itu melambung ke atas mistar gawang lawan.
Singo Edan terus menyerang. Lima menit kemudian, skuat polesan Eduardo Almeida kembali mendulang kans. Kali ini melalui aksi Johan Alfarizi.
Tendangan jarak dekat sang kapten melenceng tipis dari sasaran. Tersengat situasi tersebut, PSIS berupaya keluar dari tekanan. Kubu tamu sempat menebar ancaman dalam situasi kemelut dan sepak pojok.
Pada menit ke-23, Laskar Mahesa Jenar melakukan serangan balik. Taisei Marukawa berlari memasuki kotak penalti Arema dan melepaskan tembakan. Sayang, tendangan eks Persebaya Surabaya itu terlalu lemah, dan mudah diantisipasi penjaga gawang Adilson Maringa.
Memasuki setengah jam jalannya laga, situasi nampak berimbang. PSIS lebih berani memainkan penguasaan bola. Sesekali anak asuh Sergio Alexandre memgirim umpan langsung ke jantung pertahahan tuan rumah.
Pada menit ke-32, Arema mendapat peluang lewat tendangan bebas. Adam Alis menjadi eksekutor. Bola hasil sepakan sang winger dihalau para pemain lawan.
Menjelang penghujung babak pertama, intensitas pertandingan meningkat. Kedua tim jual beli serangan. Namun hingga turun minum, skor kacamata tetap bertahan.
Seusai jeda, Marukawa langsung melakukan penetrasi ke area kanan pertahanan Singo Edan. Ia melepaskan umpan tarik ke mulut gawang lawan pada menit ke-48. Sayang, rekannya gagal menyambut bola yang datang.
Tersengat situasi tersebut, Arema berbalik mengancam. Tuan rumah masih sulit menemukan sentuhan terbaik di sepertiga pertahanan PSIS. Sebaliknya, Mahesa Jenar terus memanfaatkan kecepatan Marukawa ketika mengacak-acak lini belakang anak-anak Malang.
Pada menit ke-75, sosok berkebangsaan Jepang itu membungkam publik Kanjuruhan. Berawal dari pergerakannya melalui area kiri penyerangan timnya, sang winger berhasil memperdaya Maringa. Sepakan kaki kirinya, meluncur mulus ke gawang Singo Edan.
Dalam keadaan tertinggal, Arema gencar menyerang. Empat menit kemudian, tuan rumah menyamakan kedudukan lewat Ilham Udin Armaiyn. Dalam situasi kemelut, pemain yang baru masuk pada menit ke-62 itu melepaskan tembakan keras, merobek jala PSIS.
Anak asuh Almeida mendapat angin segar. Mereka semakin aktif menekan tim tamu. Beruntung bagi Mahesa Jenar memiliki Rai Redondo. Kiper kelahiran Ungaran ini masih sigap mementahkan sejumlah peluang Singo Edan.
Namun pada menit terakhir, PSIS harus menelan pil pahit. Gawang Redondo dibobol Sergio Silva. Skor 2-1 untuk tuan rumah bertahan hingga pertandingan usai.
Sumber: Republika
