Minggu, 05/05/2024 - 05:02 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

Omicron BA.5 Bikin Penyintas Lebih Mudah Terinfeksi Ulang, Bisa Rusak Sel Otot Jantung

ADVERTISEMENTS

Studi di Portugal mengungkap bahaya infeksi omicron BA.5.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

JAKARTA — Subvarian omicron BA.5 tampak memiliki kemungkinan lebih besar untuk menyebabkan reinfeksi dan sakit berat bila dibandingkan dengan subvarian omiron lainnya. Tak hanya itu, peneliti juga menemukan bahwa spike protein SARS-CoV-2 bisa merusak sel otot jantung.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Hal ini diketahui melalui sebuah studi dari Portugal yang berlangsung selama April-Juni lalu. Studi ini melibatkan data dari 15.396 pasien Covid-19 dewasa yang terinfeksi dengan BA.2 dan 12.306 pasien Covid-19 dewasa yang terinfeksi dengan BA.5.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Dari seluruh kasus tersebut, ditemukan adanya 10 persen kasus reinfeksi pada pasien yang terinfeksi BA.5. Kasus reinfeksi pada pasien yang terinfeksi BA.2 hanya 5,6 persen.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

Temuan ini mengindikasikan bahwa perlindungan yang terbentuk dari infeksi BA.5 tampak mengalami penurunan yang lebih besar dibandingkan infeksi BA.2. Selain itu, tim peneliti menemukan bahwa efektivitas vaksin tampak mengalami penurunan dalam mencegah sakit berat akibat BA.5, bila dibandingkan BA.2.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Waduh, Kemenkes Konfirmasi Gejala DBD Berubah di Tubuh Penyintas Covid-19

Sebagai perbandingan, vaksin booster dapat menurunkan risiko perawatan di rumah sakit akibat infeksi BA.2 sebesar 93 persen. Vaksin booster juga dapat menurunkan risiko kematian pada kasus BA.2 sebanyak 94 persen

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Di sisi lain, vaksin booster dapat menurunkan risiko perawatan di rumah sakit akibat infeksi BA.5 sebesar 77 persen. Pemberian booster juga dapat menurunkan risiko kematian akibat infeksi BA.5 sebesar 88 persen.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

“Meski vaksinasi booster Covid-19 masih memberikan perlindungan yang besar terhadap kondisi berat akibat infeksi BA.5, bukti menunjukkan diperlukan adanya penyesuaian upaya kesehatan masyarakat di tengah lonjakan BA.5,” jelas tim peneliti, seperti dilansir Fox News, Senin (1/8/2022).

Studi berbeda juga menemukan bahwa spike protein pada permukaan SARS-CoV-2 dapat memicu kerusakan pada jantung. Studi ini dilakukan dengan menggunakan jantung tikus. Dalam studi ini, tim peneliti berupaya membandingkan dampak dari spike protein SARS-CoV-2 dan virus corona lain terhadap jantung tikus.

Berita Lainnya:
Penderita Covid-19 Terlama di Dunia Wafat Setelah 613 Hari Sakit, Kena Varian Super-Mutant

Hasil studi menemukan bahwa hanya spike protein dari SARS-CoV-2 yang bisa menyebabkan disfungsi, pembesaran, dan inflamasi pada jantung. Pada sel otot jantung yang terinfeksi, tim peneliti juga menemukan bahwa hanya spike protein SARS-CoV-2 yang bisa berinteraksi dengan protein TLR4. Protein TLR4 berperan dalam mengenali “penyusup” asing di tubuh dan memicu respons inflamasi atau peradangan.

Pada jenazah pasien Covid-19, tim peneliti pun menemukan adanya spike protein SARS-CoV-2 dan protein TLR4 pada sel otot jantung dan sel lainnya. Baik spike protein SARS-CoV-2 maupun protein TLR4 tak ditemukan pada jantung manusia sehat.

“Itu berarti, sekali jantung terinfeksi SARS-CoV-2, pensinyalan TLR4 akan teraktivasi,” ungkap Zhiqiang Lin dari Masonic Medical Research Institute.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi