Senin, 17/06/2024 - 10:54 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIFINANSIAL

Prospek Investasi Reksa Dana di Tengah Sentimen Kenaikan Suku Bunga

Investasi reksa dana saham dan obligasi dinilai cerah di tengah kondisi saat ini.

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Raya Idul Adha 1445 H dari Bank Aceh Syariah

 JAKARTA — Tim Analis Bareksa memperkirakan prospek reksa dana pendapatan tetap berbasis obligasi korporasi dan pasar uang bisa menjadi pilihan diversifikasi investasi yang tepat di tengah fluktuasi pasar modal dan ketidakpastian global yang masih tinggi di semester II 2022 ini.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Dilantiknya Daddi Peryoga sebagai Kepala OJK Provinsi Aceh

Cerahnya prospek dua jenis reksadana tersebut telah mempertimbangkan kenaikan suku bunga acuan Bank Sentral Amerika Serikat sebesar 2,25 persen sepanjang tahun ini ke level 2,25-2,5 persen. Angka itu diproyeksikan akan memengaruhi kenaikan suku bunga acuan bank sentral negara-negara lain di dunia termasuk Indonesia.

ADVERTISEMENTS
Menuju Haji Mabrur dengan Tabungan Sahara Bank Aceh Syariah

“Jika Bank Indonesia menaikkan suku bunga acuannya, maka harga Surat Berharga Negara (SBN) yang lebih sensitif terhadap isu makro ekonomi dikhawatirkan akan terdampak dan mengalami pelemahan,” ungkap Chief Operation Officer Bareksa, Ni Putu Kurniasari dalam keterangannya dikutip pada Rabu (3/8/2022).

ADVERTISEMENTS
ActionLink Hadir Lebih dekat dengan Anda

Oleh karena itu, menurut Putu, potensi reksa dana pendapatan tetap berbasis obligasi korporasi lebih menarik dibandingkan jenis reksa dana berbasis SBN. Selain itu kenaikan suku bunga acuan bisa memacu kinerja reksa dana pasar uang sehingga reksa dana pasar uang dapat menjadi pertimbangan investor.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses kepada Pemerintah Aceh
Berita Lainnya:
World Water Forum Hasilkan Kesepakatan Pendanaan Infrastruktur Air di IKN dan Banten

Tim Analis Bareksa memperkirakan pergerakan pasar modal pada semester II tahun 2022 ini masih fluktuatif hingga akhir kuartal III. Sebabnya, investor global masih mencermati efek kenaikan suku bunga Dolar AS yang agresif serta perlambatan ekonomi dunia yang berpotensi terjadi lebih cepat dari perkiraan.

ADVERTISEMENTS
Selamat Menunaikan Ibadah Haji bagi Para Calon Jamaah Haji Provinsi Aceh

Putu menjelaskan kebijakan Bank Sentral AS tersebut diambil untuk meredam lonjakan inflasi yang disebabkan oleh meroketnya harga pangan dan energi serta kelangkaan barang yang terjadi akibat terlalu cepatnya pemulihan ekonomi namun tidak diimbangi dengan pemulihan rantai pasokan barang yang cepat pula.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses atas Pelantikan Pejabat di Pemerintah Aceh

Tim Analis Bareksa memprediksi ke depannya harga pangan dan energi akan kembali turun ke level normal seperti saat sebelum masa pandemi, kecuali harga batu bara karena embargo Eropa terhadap batubara asal Rusia. Harga batu bara di semester II 2020 diproyeksikan masih berada di kisaran 350 dolar AS hingga 400 dolar AS per ton.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Kelahiran Pancasila 1 Juni 2024

Analisis Bareksa memproyeksikan Indonesia masih akan mengalami surplus neraca berjalan (Current Account) sekitar 0,7-1,2 persen dari PDB tahun ini. Selain itu Bank Indonesia juga diperkirakan akan menaikkan suku bunga acuannya menjadi 4 persen di akhir 2022 dari level saat ini 3,5 persen. Prediksi itu mempertimbangkan ekspektasi inflasi Indonesia tidak melampaui angka 5 persen secara tahunan pada tahun ini.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat dan Sukses kepada Pemerintah Aceh atas Capai WTP BPK
Berita Lainnya:
Pertamina Memastikan Layanan Terbaik Layanan LPG

Melihat data tersebut, prospek reksa dana saham dan reksa dana indeks juga masih menarik hingga akhir tahun terutama reksa dana yang berbasis saham berkapitalisasi besar (big caps) yang bergerak di sektor keuangan dan infrastruktur. Sebab saat terjadi fenomena window dressing jelang akhir tahun, sektor tersebut akan diburu investor terlebih dahulu.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

“Investor dapat menikmati potensi imbal hasil yang lebih optimal di dua reksa dana tersebut dengan target Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di level 7.200 – 7.400 hingga akhir tahun,” jelas Putu.

ADVERTISEMENTS
Bayar Jalan tol dengan Pencard

Investor dapat mempertimbangkan untuk akumulasi secara bertahap di reksa dana saham dan reksa dana indeks, jika IHSG mengalami penurunan ke kisaran level 6.500 – 6.700. Namun untuk saat ini, guna mengantisipasi dampak lonjakan inflasi dan potensi kenaikan suku bunga, investor dapat mendiversifikasi investasinya di reksa dana pasar.


 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

وَكَذَٰلِكَ بَعَثْنَاهُمْ لِيَتَسَاءَلُوا بَيْنَهُمْ ۚ قَالَ قَائِلٌ مِّنْهُمْ كَمْ لَبِثْتُمْ ۖ قَالُوا لَبِثْنَا يَوْمًا أَوْ بَعْضَ يَوْمٍ ۚ قَالُوا رَبُّكُمْ أَعْلَمُ بِمَا لَبِثْتُمْ فَابْعَثُوا أَحَدَكُم بِوَرِقِكُمْ هَٰذِهِ إِلَى الْمَدِينَةِ فَلْيَنظُرْ أَيُّهَا أَزْكَىٰ طَعَامًا فَلْيَأْتِكُم بِرِزْقٍ مِّنْهُ وَلْيَتَلَطَّفْ وَلَا يُشْعِرَنَّ بِكُمْ أَحَدًا الكهف [19] Listen
And similarly, We awakened them that they might question one another. Said a speaker from among them, "How long have you remained [here]?" They said, "We have remained a day or part of a day." They said, "Your Lord is most knowing of how long you remained. So send one of you with this silver coin of yours to the city and let him look to which is the best of food and bring you provision from it and let him be cautious. And let no one be aware of you. Al-Kahf ( The Cave ) [19] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi