Rabu, 22/05/2024 - 04:23 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Koalisi Gerindra-PKB Masih Terbuka untuk Parpol Lain

Koalisi Gerindra-PKB masih terbuka untuk partai politik lain yang bersedia ikut.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

JAKARTA — Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) akan meresmikan koalisinya dalam rapat pimpinan nasional (Rapimnas) Partai Gerindra pada 13 Agustus mendatang. Kendati demikian, keduanya masih terbuka dengan partai politik lain yang ingin bergabung dalam koalisi.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan


“Ya tidak ada masalah (jika ingin bergabung dengan koalisi PKB-Partai Gerindra), nanti didiskusikan,” ujar Wakil Ketua Umum PKB, Jazilul Fawaid di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (4/8/2022).


Jika ada partai politik yang bergabung dengan koalisinya, mereka tentu akan diajak berdiskusi terkait pemenangan pemilihan umum (Pemilu) 2024. Termasuk dalam  pembahasan pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres).

Berita Lainnya:
DPR Panggil KPU pada 15 Mei Bahas Evaluasi Pemilu 2024


“Diskusinya bukan hanya sekedar pasangan presiden dan wakil presiden saja, tapi ini soal kepentingan bersama untuk rakyat sekaligus memenangkan pemilu,” ujar Jazilul.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


Ia menegaskan, Rapimnas Partai Gerindra belumlah mengumumkan pasangan capres-cawapres kedua partai. Namun, salah satu hasilnya adalah mengutamakan kader sebagai pasangan capres-cawapres.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


“Piagam deklarasi itu menyepakati presiden dan wakil presiden itu dari kader partai masing-masing. Ya kan kita belum sebut nama dari kader partai masing-masing, kader partai terbaik di Gerindra itu Pak Prabowo, kader partai terbaik di PKB Gus Muhaimin,” ujar Wakil Ketua MPR itu.


Direktur Eksekutif TRUST Indonesia Consulting Azhari Ardinal menilai wacana koalisi antara Gerindra dan PKB bakal menjadi warna baru dalam konstelasi politik nasional. Bahkan menurut dia, koalisi Gerindra-PKB akan menjadi ikon baru kekuat nasionalis-religius dalam Pemilu 2024.

ADVERTISEMENTS


Azhari menuturkan dalam sejarah politik Indonesia terminologi nasionalis dan religius sering digunakan untuk menggambarkan dua identitas yang mewakili mayoritas rakyat Indonesia. Di masa lalu, misalnya, nasionalis sering digunakan untuk menggambarkan kaum abangan dan religius untuk menggambarkan kaum santri.

ADVERTISEMENTS


“Meskipun dewasa ini identitas tersebut tidak lagi mengemuka, namun harus diakui pada dasarnya akar identitas politik rakyat Indonesia tidak bisa dilepaskan dari dua kekuatan besar tersebut,” ujar Azhari.

Berita Lainnya:
Tukang Mi Ayam di Semarang Perkosa Gadis Tetangga, Masih Berdalih Suka Sama Suka

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi