Jumat, 26/04/2024 - 13:07 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIGLOBAL

Harga Pangan Dunia Turun, Ekspor Biji-bijian Ukraina Dimulai Kembali

ADVERTISEMENTS

Indeks bulanan harga komoditas pangan turun 8,6 persen pada Juli.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 ROMA — Harga pangan dunia turun drastis pada Juli, menurut Organisasi Pangan dan Pertanian PBB (FAO) yang berbasis di Roma, Jumat (5/8/2022). Kesepakatan untuk mengizinkan pengiriman biji-bijian dari Ukraina dan penyesuaian rantai pasokan global membantu meringankan beberapa tekanan harga.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


Indeks bulanan harga komoditas pangan turun 8,6 persen pada Juli, penurunan satu bulan terbesar sejak 2008, menurut data yang dirilis oleh FAO. Penurunan tersebut mewakili tiga bulan berturut-turut indeks melemah, meskipun ini pertama kalinya dalam periode tersebut penurunannya signifikan. 

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


Meskipun tren dari Juli, indeks masih 5,0 persen lebih tinggi dari pada awal tahun dan 13 persen di atas level dari tahun lalu. Pada April, indeks FAO mencapai level tertinggi karena kenaikan harga bahan bakar, perlambatan ekspor biji-bijian dari Rusia dan Ukraina di tengah konflik negara-negara tersebut, dan masalah rantai pasokan lainnya.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Astra Agro Lestari Fokus ke Peremajaan Kelapa Sawit Tahun Ini


Setiap komponen indeks turun pada Juli, dipimpin oleh penurunan 11,5 persen harga biji-bijian dan sereal, komponen terbesar dalam indeks.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


FAO mengatakan bahwa perkembangan positif sebagian terkait dengan kesepakatan kunci untuk membuka blokir pelabuhan Laut Hitam utama di Ukraina untuk memungkinkan ekspor biji-bijian dari negara itu, salah satu produsen biji-bijian utama dunia. Tapi harga biji-bijian dan sereal masih hampir 25 persen di atas level mereka dari 12 bulan lalu.

Berita Lainnya:
BI: Sinergi TPIP dan TPID Hadapi Potensi Harga Naik Jelang Idul Fitri


Menurut FAO, harga minyak nabati turun 19,2 persen, terendah dalam sepuluh bulan, dibantu oleh kuota ekspor yang kuat untuk minyak sawit Indonesia. Harga susu turun 2,5 persen di tengah permintaan global yang lesu, sementara harga daging turun 0,5 persen, penurunan pertama sejak tahun lalu.


Indeks Harga Pangan FAO didasarkan pada harga di seluruh dunia untuk 23 kategori komoditas pangan yang mencakup harga untuk 73 produk berbeda dibandingkan dengan tahun dasar.


sumber : Antara

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi