Kamis, 16/05/2024 - 01:27 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Soal Dukungan Jokowi ke Prabowo, Pengamat: Jangan Sampai "Habis Manis Puan Dibuang"

BANDA ACEH Arah dukungan  Presiden Joko Widodo terhadap figur yang akan maju dalam kontestasi Pilpres 2024 diungkap elite parpol koalisi pemerintahan. Tetapi, hal ini dipandang sebagai bagian dari pengkhianatan.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

Begitu penilaian Direktur Political and Publik Policy Studies (P3S), Jerry Massie, saat menanggapi pernyataan politikus PPP Arsul Sani, yang menyebut arah dukungan Jokowi untuk Pilpres 2024 tertuju pada 3 nama.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Tiga nama yang dimaksud Arsul Sani adalah Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, serta Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS
Berita Lainnya:
Tahlil 40 Hari Wafatnya Habib Hasan bin Jafar Assegaf akan Digelar Besok Malam

“Pada intinya, Puan (Maharani) mau kalah atau menang seharusnya Jokowi support sebagai king maker,” ujar Jerry kepada Kantor Berita Politik RMOL,Sabtu  (6/8).

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Jerry menilai, Jokowi merupakan tipikal orang yang dari sikapnya tidak kenal balas budi,termasuk  terhadap parpol yang membersarkannya.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

“Ternyata dia lebih memilih mendukung Prabowo, Ganjar, dan Sandiaga. Memang sudah lama saya duga dia tidak akan mendukung Puan Maharani sebagai Capres,” tuturnya.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Sikap yang tidak mafhum tersebut, menruut Jerry, diperlihatkan Jokowi dalam dua momentum tertentu.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
Berita Lainnya:
Dampak Gempa Magnitudo 6,5 di Garut, Langit-Langit Gedung Kwarcab Roboh

“Dua momen pertama dia tak mengundang Megawati dan Puan saat adiknya menikah, dan saat lebaran lalu dia memilih ke Jogja dan Bali ketimbang datang sowan dan memberi ucapan pada Megawati. Dan dia lebih mendengar Luhut Binsar Pandjaitan ketimbang Mega,” katanya.

ADVERTISEMENTS

“Jadi saya lihat memang Jokowi bakkacang  lupa kulitnya, dia melanggar status sebagai petugas partai dan juga dia jadi presiden lantaran Megawati,” demikian Jerry. 

ADVERTISEMENTS

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi