Kamis, 09/05/2024 - 05:20 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LIFESTYLE

Prof Tjandra: Subvarian BA.4.6 Telah Terdeteksi di 43 Negara

ADVERTISEMENTS

Subvarian BA.4.6 diperkirakan sudah ada sejak beberapa pekan lalu.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

JAKARTA — Pakar kesehatan Prof Tjandra Yoga Aditama mengemukakan subvarian baru SARS-CoV-2, BA.4.6, saat ini telah terdeteksi di 43 negara. Berdasarkan pemantauannya, subvarian tersebut diperkirakan sudah ada sejak beberapa pekan yang lalu.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


Mengutip laporan Centers for Disease Control and Prevention (CDC) Amerika Serikat, Prof Tjandra menyebutkan varian tersebut menyumbang 4,1 persen kasus Covid-19 di negara setempat. Itu merupakan hasil penelusuran hingga 30 Juli 2022.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Prof Tjandra mengatakan negara bagian Amerika, yaitu Iowa, Kansas, Missouri, dan Nebraska, angkanya mencapai 10,7 persen. Di daerah mid-Atlantic dan di Selatan juga angkanya lebih tinggi dari rata-rata nasional.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Biarkan Anak Ekspresikan Isu Lingkungan Melalui Karya Seni, Ini Manfaatnya

“Dilaporkan sudah ada setidaknya 5.681 sampel BA.4.6 dalam tiga bulan terakhir, dan juga sudah dimasukkan dalam database Global Initiative on Sharing Avian Influenza Data (GISAID),” kata Prof Tjandra yang juga direktur Pasca Sarjana Universitas Yarsi melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu (10/8/2022).

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Prof Tjandra mengatakan The Centre for Medical Genomics Ramathibodi Hospital di Thailand melaporkan BA.4.6 di negara tersebut mencapai 15 persen lebih mudah menular daripada BA.5 di dunia secara umum. BA.4.6 juga tampaknya dapat sampai 28 persen lebih mudah menular daripada BA.5 di Asia.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Kalimat yang Sebaiknya tak Diucapkan Nenek dan Kakek kepada Cucu

Prof Tjandra yang juga mantan Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara mengatakan BA.4.6 juga 12 persen lebih mudah menular dibanding BA.2.75 di dunia secara umum. Bahkan, dapat sampai 53 persen lebih mudah menular dari BA.2.75 di Asia.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Subvarian BA.4.6 secara genomik agak mirip dengan BA.4, perbedaannya adalah pada mutasi spike/tonjolan R346T. Namun, secara umum belum ada bukti bahwa BA.4.6 akan menimbulkan penyakit lebih berat, atau apakah dapat menghindar dari imunitas, atau apakah resisten terhadap vaksin.


sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi