Minggu, 19/05/2024 - 20:33 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LIFESTYLE

Anda Sering Duduk Terlalu Lama, Malas Minum, Tahan Kencing? Awas Kena Batu Ginjal

Kloset duduk (ilustrasi). Sering menahan kencing merupakan salah satu faktor risiko batu ginjal.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

JAKARTA  — Duduk terlalu lama dapat menjadi salah satu penyebab terbentuknya batu ginjal. Mengapa bisa begitu?

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Dokter spesialis penyakit dalam, Metalia Puspitasari, menjelaskan biasanya orang dengan jadwal kuliah padat atau lama bekerja cenderung malas untuk berkemih, sehingga mereka jarang minum. Selain itu, mereka pun tidak banyak bergerak.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS

Dokter Metalia mengungkapkan, kedua hal tersebut dapat menjadi faktor risiko batu ginjal. Selain itu, terdapat sejumlah faktor risiko lain yang dapat menyebabkan batu ginjal. Dia menyebutkan apabila pernah mengalami batu ginjal, maka penyakit tersebut dapat kembali.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Empat Cara Meredakan Mual yang Direkomendasikan Ahli Diet

“Pada laki-laki, ini juga risikonya lebih besar dibandingkan dengan perempuan,” ujar dokter dari Rumah Sakit Sardjito itu dalam siniar “Panas Menyengat! Banyakin Minum Biar Ginjal Tetap Sehat” yang disiarkan Kementerian Kesehatan di Jakarta, Selasa (7/5/2024).

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Dokter Metalia menyebut terdapat lebih dari lima jenis batu ginjal. Faktor risikonya juga berbeda-beda, contohnya batu asam urat dan batu kalsium oksalat.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Dampak Perceraian tidak Sederhana, Siapkan Diri Sebelum Menikah

“Jadi ada batu juga yang memang dipengaruhi oleh makanan-makanan tertentu,” katanya.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Batu ginjal, lanjut dr Metalia, bisa asimptomatik atau tidak bergejala. Namun, penderita juga bisa mengalami hematuri, yaitu urine yang berwarna merah, baik yang terlihat secara langsung ataupun setelah pemeriksaan laboratorium.

ADVERTISEMENTS

“Kemudian bisa juga muncul nyeri, sebenarnya tergantung posisi batunya itu lagi di mana, biasanya nyeri itu kalau pas batunya lagi turun itu nyeri sekali,” katanya.

ADVERTISEMENTS

sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi