Rabu, 29/05/2024 - 03:20 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LIFESTYLE

Empat Cara Meredakan Mual yang Direkomendasikan Ahli Diet

 JAKARTA — Saat rasa mual menyerang, sangat sulit untuk berkonsentrasi pada hal lain. Ada banyak hal berbeda yang bisa memicu rasa mual sewaktu-waktu, seperti obat-obatan, penyakit, kehamilan, flu perut, keracunan makanan, stres, juga kondisi pencernaan, seperti sindrom iritasi usus besar (IBS).  

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses kepada Pemerintah Aceh

Kabar baiknya, mengonsumsi sejumlah makanan dapat membantu meringankan gejala mual. Berikut empat hal yang disarankan pakar diet untuk mengenyahkan rasa mual dengan cepat, dikutip dari laman EatingWell, Selasa (7/5/2024).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses atas Pelantikan Pejabat di Pemerintah Aceh

1. Jahe

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

Konsumsi jahe telah terbukti secara ilmiah ampuh membantu mengurangi gejala mual. “Penelitian menunjukkan bahwa jahe dapat mempercepat proses pengosongan lambung dan meningkatkan kontraksi lambung tertentu, yang keduanya bermanfaat untuk melawan rasa mual,” kata konsultan kesehatan kanker, Pam Hartnett.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Ahli diet yang menggagas The Vitality Blog itu menyampaikan bahwa jahe biasa digunakan sebagai pereda mual bagi pengidap kanker, terutama bagi pasien yang sedang menjalani kemoterapi. “Cara favorit saya menikmati jahe adalah dicampur dengan teh panas, dibuat jus, diberi dengan perasan lemon segar, atau dengan sedikit madu,” ujar Hartnett.  

Berita Lainnya:
Tiga Aspek Penting Pengembangan Diri Bagi Gen Z dalam Berkarier

2. Makanan kaya protein

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Menyantap makanan kaya protein ketika mual melanda akan membantu meredakan sensasinya. Mekanisme kerjanya belum diketahui secara pasti, namun studi pada 2023 yang telah terbit di Nutrients menemukan korelasi antara mengonsumsi lebih banyak protein dan lebih sedikit kejadian mual ekstrem pada ibu hamil.  

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

“Menariknya, jika Anda memilih antara makanan padat atau cair, penelitian menunjukkan bahwa bentuk cair, seperti protein shake, mungkin memiliki manfaat tambahan dalam mengurangi rasa mual,” tutur Hartnett.

ADVERTISEMENTS

3. Apel

ADVERTISEMENTS

Sebuah studi tahun 2021 di BMJ Open terhadap para ibu hamil menemukan bahwa apel adalah salah satu makanan yang paling dapat ditoleransi dengan baik selama mual di pagi hari. Para peserta studi juga diberi semangka, biskuit, dan roti putih, namun mereka sepakat bahwa apel yang lebih mudah dimakan tanpa menimbulkan terlalu banyak rasa mual.  

Penelitian lain pada 2021 yang dimuat dalam Journal of Research in Medical Science juga membuktikan bahwa minum suplemen sirup apel membantu mengurangi rasa mual pada pasien yang menjalani pengobatan kanker.  “Antioksidan dalam apel diyakini membantu mengurangi refleks muntah dalam tubuh,” ucap pakar diet terdaftar Natalie Rizzo.

Berita Lainnya:
BKKBN: Perilaku Sangat Berpengaruh Terhadap Risiko Stunting

4. Vitamin B6

Pakar diet terdaftar Alyssa Lavy, yang merupakan pemilik Alyssa Lavy Nutrition & Wellness, juga menyarankan suplemen atau makanan kaya vitamin B6. “Ada bukti yang mendukung penggunaan vitamin B6 untuk mengurangi mual dan muntah, dan pengobatan ini sering direkomendasikan pada kehamilan,” ungkapnya.  

Selain empat asupan yang sudah disebutkan pakar kesehatan juga menyarankan pemakaian minyak esensial untuk mengatasi mual ringan, terutama minyak esensial lemon dan peppermint. Minuman elektrolit termasuk yang disarankan.

Sebenarnya, belum ada penelitian khusus yang menunjukkan minuman elektrolit dapat menghentikan rasa mual, namun minuman tersebut dapat membantu seseorang merasa lebih baik setelah muntah-muntah. Muntah sering kali merupakan lanjutan dari mual, dan minuman elektrolit bisa membantu rehidrasi tubuh lebih cepat. 

 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi