Selasa, 28/05/2024 - 14:00 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIFINANSIAL

1,3 Juta Liter Minyakita Dikirim ke Indonesia Timur, Harga Tetap Rp 14 Ribu

Pasokan Minyakita yang dikirim ke Timur berasal dari DMO Bina Karya Prima

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses kepada Pemerintah Aceh

 JAKARTA — Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan melepas pengiriman perdana minyak goreng kemasan sederhana atau Minyakita sebanyak 1,3 juta liter ke wilayah Indonesia Timur. Pengiriman dilakukan menggunakan fasilitas Tol Laut. Harga dipastikan tetap Rp 14 ribu per liter di tangan konsumen.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses atas Pelantikan Pejabat di Pemerintah Aceh


“Hari ini kita akan kirim menggunakan Tol Laut, kemana-mana ada. Ke Merauke, Timika, Kupang, dan Maluku,” kata Zulkifli di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (11/8/2022).

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak


Minyakita yang dikirim menggunakan kemasan botol. Dengan kemasan tersebut, ia menjamin kualitas minyak goreng curah yang dikirim terjamin. Adapun, seluruh pasokan Minyakita tersebut merupakan hasil Domestic Market Obligation (DMO) dari PT Bina Karya Prima sebagai salah satu produsen minyak goreng sawit.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan


Zulhas pun mengklaim, saat ini rata-rata nasional harga minyak goreng curah sudah menyentuh Rp 14 ribu per liter. Khusus di Jawa-Bali harga bahkan terus turun hingga Rp 13 ribu per liter.

Berita Lainnya:
OpenIn Era Baru Layanan Location Intelligence untuk Bisnis di Indonesia


Sementara, di wilayah Indonesia timur, harga masih berkisar Rp 17 ribu per liter hingga Rp 19 ribu per liter.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


“Oleh karena itu, diperlukan intervensi, saya juga terima kasih karena kita bisa memakai jalur Tol Laut, dengan ini (biaya) transportasi jadi ringan karena ke timur itu yang mahalnya biaya transportasinya,” ujar Zulkifli.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


Plt Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri, Kemendag, Syailendra, menuturkan, pelaku usaha minyak sawit yang melaksanaan DMO minyak goreng dalam bentuk kemasan Minyakita akan mendapatkan insentif berupa kuota ekspor yang lebih besar.

ADVERTISEMENTS


Saat ini, kuota ekspor diatur sebesar sembilan kali lipat dari volume DMO.”Tapi kalau DMO-nya dalam bentuk kemasan botol dapat insentif 1,5 kali lebih besar dari DMO minyak goreng curah biasa jadi 13,5 kali volume DMO,” katanya.

ADVERTISEMENTS


Pihaknya optimistis program Minyakita akan terus berjalan. Pemerintah juga belum berencana untuk mencabut kebijakan DMO. “Jangan terlalu banyak pesimis, tapi optimisi,” ujar dia.

Berita Lainnya:
Zulhas Ungkap Kandidat yang Diusung PAN di Pilgub DKI Jakarta, Jabar, Jatim, dan Banten


 Wilayah Timur Indonesia memang menjadi prioritas Kemendag untuk pendistribusian Minyakita. Setelah pengiriman perdana tersebut, Syailendra mengatakan akan ada produsen lain yang turut serta ikut mengirim Minyakita ke wilayah timur sesuai kebutuhan di masing-masing wilayah. 


Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, mengaku gembira lantaran Tol Laut mulai dapat digunakan untuk kebutuhan distribusi minyak goreng ke wilayah Indonesia Timur.


Ia memastikan, pengiriman pasokan bahan pangan lewat Tol Laut relatif lebih murah sehingga target harga minyak goreng pemerintah Rp 14 ribu per liter bisa dicapai.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi