Posisi bek kanan memang sudah tidak asing bagi Kakang.
BANDUNG — Persib Bandung menekan kekalahan telak atas Borneo FC dengan skor 1-4 pada akhir pekan lalu. Laga ini menjadi debut bagi pemain muda Kakang Rudianto untuk bermain selama 90 menit sebagai bek kanan.
Kakang mengakui banyak evaluasi yang dia dapatkan dari laga tersebut. Dia pun tak ingin lagi mengulangi kesalahan yang sama.
“Banyak pengalaman dan pembelajaran yang saya dapatkan di pertandingan kemarin karena di pertandingan kemarin intensitas cukup tinggi dan lawan juga selalu ingin menguasai bola dan kami juga ingin menang karena intensitas tinggi itu (permainan) langsung berat,” kata Kakang, Jumat (12/8/2022).
Salah satu evaluasi yang harus segera dibenahi adalah waktu kapan harus menjaga pertahanan atau ikut menyerang. Menurutnya jika tidak bisa mengatur tempo maka stamina akan mudah jatuh.
“Jadi saya ikuti permainan dan saya harus tahu kapan naik dan turun di posisi saya karena kalau saya tidak bisa pintar pintar jaga stamina di lapangan maka stamina saya akan lebih cepat habis,” kata Kakang.
Posisi bek kanan memang sudah tidak asing bagi Kakang. Pemain jebolan Diklat Persib ini pernah mencicipi posisi serupa di timnas.
“Mungkin ada perbedaan formasi, kalau di sini 4-4-2 kalau di timnas 5-3-2, jadi stopper tiga, di situ agak berbeda sedikitlah, di sini mungkin overlap tidak terlalu sering untuk bantu pertahanan, kalau di timnas lebih overlap, begitu overlap tanggung jawab saya ketat,” kata Kakang.
Kini Persib harus menerima kenyataan berada di posisi 17 klasemen dengan raihan satu poin di pekan ketiganya. Selanjutnya Persib akan menghadapi PSIS Semarang di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung, Sabtu (13/8/2022).
Kakang mengakui siap jika kembali diminta sebagai bek kanan. Ia ingin menebus kekalahan Persib dengan kemenangan.
“Sebagai pemain saya siap, dan ingin membuktikan bahwa saya mampu bermain di laga selanjutnya, dibarengi kerja keras di latihan dan fokus untuk diri sendiri dan tim,” jelas Kakang.
Sumber: Republika
