Sabtu, 04/05/2024 - 02:27 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ISLAM

Serangan Rushdie dan Klaim Pembunuhan Bolton Sebelum Perjanjian Nuklir Berita Aneh

ADVERTISEMENTS

Tencium indikasi soal perjanjian perundingan nuklir pada penusukan Salam Rushdie.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 Teheran, IRNA – Penasihat tim perunding Iran dalam pembicaraan Wina bereaksi terhadap berita tentang serangan terhadap Salaman Rushdi, dan upaya pembunuhan terhadap John Bolton, tepat sebelum kemungkinan perjanjian nuklir, dan mengatakan itu adalah berita aneh.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


“Saya tidak akan meneteskan air mata untuk seorang penulis yang menyemburkan kebencian & penghinaan tanpa akhir terhadap Muslim & Islam. Seorang pion sebuah negara yang menyamar sebagai novelis Postkolonial,” cuit Marandi.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


“Tapi, bukankah aneh bahwa ketika kita mendekati kesepakatan nuklir potensial, AS membuat klaim tentang pukulan terhadap Bolton. Dan kemudian ini terjadi?,” tambahnya.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh


Menurut Associated Press, Salman Rushdie telah diserang di atas panggung di sebuah acara di negara bagian New York.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Timnas Lolos Semifinal Piala Asia U23, Ini Tuntunan Islam dalam Merayakan Kemenangan


Salman Rushdie, penulis yang murtad dari Book of Satanic Verses, diserang ketika dia berada di New York.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


Seorang reporter Associated Press menyaksikan seorang pria menyerbu panggung di Chautauqua Institution dan mulai meninju atau menikam Rushdie saat dia diperkenalkan. Penulis dibawa atau jatuh ke lantai, dan pria itu ditahan.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh


Rushdie adalah penulis “The Satanic Verses”, sebuah novel penghujatan tentang Islam yang diterbitkan pada tahun 1988.


Buku itu memicu kemarahan umat Islam, yang memuncak dalam sebuah fatwa oleh Imam Khomeini, pendiri Republik Islam, yang menyerukan kematian Rushdie.


Tuduhan Amerika ke Iran Soal John Bolton


Seperti diberitakan sebelumnya, Amerika Serikat telah menghukum seseorang yang dituduhnya sebagai agen Iran yang mencoba membunuh John Bolton, mantan Penasihat Keamanan Nasional di Amerika Serikat. Agen tersebut, era Presiden Donald Trump. Amerika menuding orang tersebuat  adalah anggota Korps Garda Revolusioner Islam di Iran.

Berita Lainnya:
Tips Hidup Sehat Berdasarkan Sunnah Nabi Muhammad


Namun saat sekarang meski sempat jadi penasihat utamanya, belakangan Trump kesal dengan Bolton yang terlalu hawkish dalam kebijakan luar negerinya. 


Dilaporkan BBC, Kamis (11/8/2022), sosok pelaku yang mencoba membunuh Bolton itu bernama Shahram Poursafi (45 tahun). Dia diduga ingin balas dendam atas kematian Qasem Soleimani yang tewas karena serangan drone AS yang diperintahkan Donald Trump.


Namun, juru bicara pemerintah Iran membantah tudingan percobaan pembunuhan terhadap John Bolton.


Kementerian Kehakiman AS menyebut Poursafi (juga dikenal dengan nama Mehdi Rezayi), mencoba membayar orang sebesar US$ 300 ribu (Rp 4,4 miliar) untuk melaksanakan pembunuhan di Washington DC atau Maryland.


Poursafi disebut mencoba melakukan hal tersebut pada 2021. Kementerian Kehakiman AS berkata ancaman pembunuhan dari Iran bukanlah hal baru.


 

 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi