BANDA ACEH – Komunitas Awak Droe Only (ADO) yang bergerak dalam kegiatan sosial kemanusiaan kini kembali mengadakan kegiatan donor darah yang bertajuk ADONORDAY ke-20, bertempat di TB Kopi, Taman Budaya Aceh, Senin (15/8/2022).
Donor darah yang dilakukan oleh ADO sudah menjadi kegiatan rutin, guna membantu kebutuhan darah di Aceh yang kian meningkat, dan masyarakat juga sangat sulit mendapatkan darah terutama pasien rumah sakit yang membutuhkan darah untuk keperluan operasi misalnya.
Ketua Pelaksana, Muzakir Awai, menjelaskan persoalan ketersedian stok darah di Aceh menjadi keprihatinan bersama. Selama ini masyarakat yang membutuhkan darah selalu mengirim pesan berantai melalui grup-grup WA dan media sosial lainnya, dan berharap ada relawan yang bisa menyumbangkan darahnya kepada pasien yang membutuhkan darah mendadak bagi pasien yang akan melakukan tindakan operasi.
“Kondisi inilah kemudian yang memicu kemunitas ADO bergerak untuk melakukan kegiatan Donor Darah, hingga saat ini komunitas ADO sudah 20 kali melakukan kegiatan donor darah di berbagai tempat yang mudah diakses oleh para pendonor,” kata Muzakir.
Ia menyebutkan, relawan dan pendonor tidak pernah berhenti berikhtiar untuk mendapatkan darah guna disumbangkan kepada masyarakat yang membutuhkan melalui PMI Kota Banda Aceh.
Biarpun polemik “jual darah” pernah menggebohkan publik, akan tetapi tidak membuat komunitasdan relawan ADO untuk melalukan kegiatan donor darah. “Karena pertimbangan relawan komunitas ADO bahwa darah yang di donorkan akan tetap diberikan kepada masyarakat,” sebutnya.
Kegiatan donor darah ini bertepatan dengan peringatan 17 tahun MoU Damai Aceh, sekaligus memperingati Dirgahayu Republik Indonesia yang ke-77.
Menurutnya, kegiatan donor darah ADONORDAY ke-20 adalah hasil kerjasama ADO dengan PMI Kota Banda Aceh yang sudah terjali selama lima tahun terakhir dan kegiatan ini juga selalu dibantu oleh para dermawan dan donatur yang tergerak hatinya untuk membantu sesama dalam bidang kegiatan kemanusiaan.[]