Kebiasaan Masak Terbaik yang Bisa Menyehatkan Jantung

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto
ADVERTISEMENTS

Konsumsi lemak jenuh dalam jumlah tinggi bisa meningkatkan risiko penyakti jantung.

ADVERTISEMENTS

JAKARTA — Tak ada satu makanan ajaib yang bisa mencegah terjadinya penyakit jantung. Akan tetapi, risiko penyakit jantung bisa diturunkan hanya dengan membuat perubahan kecil pada kebiasaan memasak.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS


Menurut studi dalam Journal of the American College of Cardiology, salah satu perubahan kebiasaan terbaik untuk kesehatan jantung adalah mengganti lemak jenuh dengan minyak zaitun saat memasak. Lemak jenuh ini bisa berupa mentega, margarin, lemak susu, atau mayones.

ADVERTISEMENTS
ADVETISEMENTS


Studi ini melibatkan lebih dari 60 ribu wanita dan 30 ribu pria sebagai partisipan. Hasil studi menunjukkan bahwa mengganti lemak jenuh dengan minyak zaitun saat memasak dapat menurunkan risiko penyakit jantung koroner dan penyakit kardiovaskular.

ADVERTISEMENTS


Seperti diketahui, konsumsi lemak jenuh dalam jumlah yang tinggi dapat meningkatkan risiko penyakti jantung. Alasannya, asupan lemak jenuh dapat mengganggu kadar kolesterol di dalam tubuh.

ADVERTISEMENTS


American Heart Association juga merekomendasikan agar lemak jenuh hanya dikonsumsi sekitar 5-6 persen dari total kebutuhan kalori harian. Bagi orang-orang yang membutuhkan asupan 2.000 kalori per hari, batas lemak jenuh yang dapat dikonsumsi adalah sekitar 13 gram per hari.

ADVERTISEMENTS


Sebagai perbandingan, satu sendok makan mentega mengandung sekitar tujuh gram lemak jenuh. Akan tetapi, satu sendok makan minyak zaitun hanya mengandung kurang dari dua gram lemak jenuh.

ADVETISEMENTS


Seperti dilansir Eat This Not That, Kamis (18/8/2022), minyak zaitun tak hanya unggul dalam hal kandungan lemak jenuh yang lebih rendah. Menurut studi dalam Endocrine, Metabolic & Immune Disorders, minyak zaitun juga baik bagi kesehatan jantung karena bersifat antiinflamasi dan mengandung antioksidan. Keduanya dapat membantu memelihara kesehatan jantung dan tubuh.


Dengan kata lain, mengganti mentega atau lemak jenuh lain dengan minyak zaitun dapat mengurangi asupan lemak jenuh dalam keseharian. Di saat yang sama, konsumsi minyak zaitun dapat meningkatkan asupan lemak yang sehat dan antioksidan. 


 


Sumber: https://www.eatthis.com/best-cooking-habit-heart-disease/b


 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS
Exit mobile version