Wamenkeu: Aset Bank per PDB RI Masih Kecil Dibanding Negara ASEAN

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto
ADVERTISEMENTS

Kapitalisasi pasar modal Indonesia per PDB juga masih rendah.

ADVETISEMENTS

 JAKARTA — Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara mengungkapkan aset bank per Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia masih relatif kecil dibanding negara ASEAN-5, yakni hanya 59,5 persen. Adapun aset bank per PDB Malaysia mencapai 198,6 persen, Filipina 99,2 persen, Singapura 572,1 persen, dan Thailand 146,6 persen.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS


“Negara lain banyak yang di atas 100 persen kita harus menuju ke sana agar menjadi negara dengan aset di perbankannya yang lebih besar daripada PDB,” kata Suahasil dalam Rapat Kerja dengan Badan Legislasi Dewan Perwakilan Rakyat (Baleg DPR) RI yang dipantau secara daring di Jakarta, Kamis (18/8/2022).

ADVERTISEMENTS
ADVETISEMENTS


Tak hanya itu, ia menuturkan kapitalisasi pasar modal Indonesia per PDB juga masih rendah, yakni hanya 48,3 persen. Sementara Malaysia tercatat 109,9 persen, Filipina 93,2 persen, Singapura 189 persen, dan Thailand 120,9 persen.

ADVERTISEMENTS


Begitu pula dengan aset industri asuransi Indonesia per PDB yang baru mencapai 5,8 persen, sedangkan Malaysia 20,3 persen, Filipina 8,5 persen, Singapura 47,5 persen, serta Thailand 23,2 persen.

ADVERTISEMENTS


Kondisi yang sama juga terlihat dengan aset dana pensiun Indonesia per PDB yang hanya 6,9 persen atau sama dengan Thailand. Meski lebih tinggi dari Filipina yang sebesar 3,5 persen, aset dana pensiun per PDB Indonesia masih kalah dibanding Malaysia 59,9 persen dan Singapura 32,2 persen.


Dengan keseluruhan data tersebut, Suahasil menilai sektor keuangan Indonesia masih relatif dangkal dibandingkan negara lain di ASEAN-5, sehingga masih bisa berkembang lebih pesat dan besar.


“Maka dari itu, lahan berbisnis di sektor keuangan ini berarti masih luar biasa besar karena negara lain bisa 100 persen dari PDB mereka,” ungkapnya.


Ia menyebutkan sektor perbankan saat ini masih mendominasi aset sektor keuangan Indonesia yang tercatat sebesar Rp12.162,8 triliun pada 2020, yakni sebesar 76,7 persen. Kemudian disusul oleh dana pensiun sebesar 8,7 persen, asuransi 7,4 persen, lembaga pembiayaan 4,9 persen, dan lainnya 2,2 persen.


 


sumber : Antara

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS
Exit mobile version