Sabtu, 04/05/2024 - 06:47 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ISLAM

Riset: Muslim Amerika Berisiko Lima Kali Lipat Alami Pelecehan oleh Polisi

ADVERTISEMENTS

Komunitas Muslim dari Timur Tengah paling banyak jadi korban pelecehan oleh polisi.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

WASHINGTON — Sebuah studi oleh Rice University menunjukkan Muslim lima kali lebih mungkin mengalami pelecehan polisi karena agama mereka dibandingkan dengan agama lain. Terlebih bagi Muslim dewasa kulit hitam, Timur Tengah, Arab atau Afrika Utara.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


Kelompok-kelompok mereka lebih mungkin berisiko dilecehkan dibandingkan Muslim yang diidentifikasi sebagai kulit putih, menurut penelitian yang diterbitkan dalam Society for Studi Masalah Sosial.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


“Perlu dicatat bahwa tingkat keseluruhan di antara orang dewasa AS diperkirakan 3,8 persen, sehingga individu Muslim sekitar lima kali lebih mungkin untuk mengatakan bahwa mereka telah dilecehkan oleh polisi karena agama mereka,” kata laporan itu dilansir dari Middle East Eye, Selasa (23/8/2022).

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Timnas Lolos Semifinal Piala Asia U23, Ini Tuntunan Islam dalam Merayakan Kemenangan


Data untuk penelitian ini berasal dari komponen survei Experiences with Religious Discrimination Study (ERDS) 2019, sebuah proyek yang meneliti pengalaman individu dengan permusuhan interpersonal, diskriminasi, dan viktimisasi karena agama mereka.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


Hubungan antara komunitas Muslim dan polisi selalu tegang. Sementara masyarakat meminta perlindungan kepada polisi selama masa pelecehan, banyak Muslim juga tidak mempercayai polisi karena pengawasan pasca 9/11 yang dilakukan oleh polisi.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


Pada bulan Juli, Arab American Action Network (AAAN) memperoleh 235 “Laporan Aktivitas Mencurigakan” (SAR) melalui Freedom of Information Act. Laporan tersebut dibuat antara 2016 dan 2020 oleh Departemen Kepolisian Chicago dan Kepolisian Negara Bagian Illinois.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh
Berita Lainnya:
Teguran Nabi Isa Terhadap Ahli Ibadah yang tidak Mau Bekerja untuk Mencari Rezeki


Dalam laporan tersebut, mereka menemukan bahwa lebih dari 50 persen “tersangka” yang dilaporkan ke polisi, terutama karena melakukan hal-hal duniawi seperti mengirim pesan teks atau mengambil foto, digambarkan sebagai orang keturunan Arab di Chicago.


“Lingkungan geopolitik pasca-9/11 telah menciptakan hubungan yang tegang dengan penegak hukum bagi komunitas Muslim Amerika. Banyak Muslim Amerika takut pengawasan polisi yang disetujui negara melalui tindakan seperti pelacakan online, keamanan bandara, pemberhentian rutin, atau pemantauan di dalam ruang keagamaan, ”kata studi Universitas Rice.


 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi