Selasa, 21/05/2024 - 06:59 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Pengamat: Calon Alternatif di Pilpres 2024 Masih Sangat Mungkin Dimunculkan

BANDA ACEH –Peneliti Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) Lucius Karus menilai calon presiden (Capres) alternatif masih kemungkinan besar terjadi. Hal itu tentunya kata Lucius, melihat pengalaman saat kemunculan Wakil Presiden Ma’ruf Amin pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

“Calon alternatif itu tetap terbuka ya. Pengalaman yang mungkin sempat saya merasa bahwa peluang selalu terbuka ya kemunculan Ma’ruf Amin. Dia bahkan bisa nenggeser Pak Mahfud yang sudah memakai baju putih juga (di Pilpres 2019),” ungkap Lucius dalam diskusi Formappi di Jakarta, Minggu (28/8/2022).

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan
Berita Lainnya:
Heboh Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap Mobil, Polisi Segera Tindak Lanjuti

Lucius menyebut, kecenderungan Partai Politik di Indonesia akan mendukung atau mengusung calonnya sebagai kandidat di Pilpres dala menit-menit terakhir. 

“Jadi siapa bilang nama-nama yang belum beredar itu lalu kemudian kehilangan peluang yang dicalonkan sebagai calon alternatif di 2024” ucapnya.

Bahkan menurut Lucius, hampir pasti juga yang akan dipilih Partai Politik tidak jauh-jauh dari figur yang muncul di publik.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

“Saya kira nama Ma’ruf walupun tidak sangat mendominasi tapi juga sekali dua kali disebut sebagai alterntif calon Wakil Presiden Jokowi waktu itu,” bebernya.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Airin Terus Jalin Komunikasi Koalisi untuk Pilgub Banten 2024

Lebih lanjut Lucius menjelaskan, ada proses dimana yang sebenarnya dapat dibicarakan tanpa melihat ada dinamika terkait nama-nama calon yang dimunculkan dipublik. 

Bahkan hal yang sangat tidak signifikan, tambah Lucius, bahwa hanya satu partai lebih dominan dari pada partai lainnya. Itu yang dikira tergambarkan dengan baik di hasil survei.

ADVERTISEMENTS

“Minimal sejauh ini yang bisa kita dapatkan dari lembaga-lembaga survei yang memang memotret sikap publik tekait dukungan mereka terhadap figur-figur yang bersaing,” terangnya.[]

ADVERTISEMENTS

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi