Rabu, 08/05/2024 - 10:13 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

DIGITALEKONOMI

Kemenperin: PIDI 4.0 Percepat Tramsformasi Digital Sektor Industri

ADVERTISEMENTS

PIDI 4.0 didirikan sebagai solusi satu atap penerapan industri 4.0 di Indonesia.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 JAKARTA — Perkembangan industri 4.0 yang semakin pesat di kancah global membuat Indonesia harus berupaya aktif guna mengakselerasi transformasi digital di sektor manufaktur. Apalagi, Pemerintah Indonesia telah menyiapkan peta jalan Making Indonesia 4.0, yang tujuan utamanya antara lain meningkatkan daya saing industri manufaktur nasional hingga tingkat internasional.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


“Sebagai salah satu langkah nyata mewujudkan sasaran roadmap Making Indonesia 4.0 tersebut, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) telah membangun Pusat Industri Digital Indonesia 4.0 (PIDI 4.0). Itu dalam rangka mempercepat pengembangan dan implementasi industri 4.0 di Indonesia,” kata kata Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kementerian Perindustrian Arus Gunawan di Jakarta, Senin (29/8/2022).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


Menurut Kepala BPSDMI, PIDI 4.0 didirikan sebagai solusi satu atap penerapan industri 4.0 di Indonesia, yang sekaligus menjadi Jendela Indonesia 4.0 pada dunia. “PIDI 4.0 juga untuk penyiapan sumber daya manusia yang kompeten di bidang industri 4.0,” tuturnya.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh


Beberapa waktu lalu, pada acara Indonesia 4.0 Conference & Expo tahun 2022 di Jakarta, PIDI 4.0 turut berpartisipasi dengan menampilkan showcase beberapa mitra PIDI 4.0, yakni Rexroth, TÜV Rheinland, AWASIN, dan Widya Robotics. Direktur PIDI 4.0 sekaligus Kepala Pusdiklat SDM Industri BPSDMI Kemenperin, Tirta Wisnu Permana menyampaikan, sektor manufaktur di Indonesia selalu berkembang seiring dengan transformasi digital.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Fasilitisasi Pengembangan Start-up, IKN Bangun Nusantara K-Hub


“Untuk mempercepat transformasi industri 4.0 di Indonesia, diharapkan seluruh pemangku kepentingan berpartisipasi dan berkontribusi secara aktif melalui PIDI 4.0,” jelas dia. Wisnu menjelaskan, PIDI 4.0 memiliki lima pilar atau layanan utama.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


Pertama, Showcase Center, untuk meningkatkan kesadaran tentang industri 4.0 dan menyajikan pengalaman real bagaimana industri 4.0 di implementasikan dalam lini produksi. Kedua, Capability Center, sebagai pusat pelatihan untuk meningkatkan keahlian tenaga kerja industri dan aparatur sipil negara (ASN). Ketiga, Ecosystem for Industry 4.0, sebagai tempat kolaborasi pengembangan implementasi industri 4.0.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh


Keempat, Delivery Center, sebagai tempat pendampingan industri dalam bertransformasi menuju industri 4.0. “Yang kelima, Engineering and AI Center, yang membantu permasalahan industri dengan teknologi rekayasa dan kecerdasan buatan,” ujar Wisnu.


Kehadiran PIDI 4.0 dalam ajang Indonesia 4.0 Conference & Expo tahun 2022 juga diharapkan dapat memperkokoh eksistensi PIDI 4.0 baik di dalam maupun luar negeri, serta membuka peluang kerja sama untuk bersama memajukan industri 4.0. “Sebelumnya, PIDI 4.0 menjadi salah satu tujuan visitasi Sherpa G20 yang akan dilaksanakan pada tanggal 8 Desember 2021. Dalam kesempatan ini, PIDI 4.0 berupaya menunjukkan komitmennya dalam mempercepat implementasi revolusi industri 4.0,” ujar Wisnu. 

Berita Lainnya:
Gaikindo Yakin Industri Manufaktur Siapkan Antisipasi Dampak Konflik Timur Tengah


Tiga fokus utama yang ditampilkan dalam visitasi Sherpa G20 adalah digitalisasi industri, green industry, dan inclusive economy. Presiden Federasi Jerman Frank Walter Steinmeier sempat mengunjungi PIDI 4.0 pada 16 Juni 2022 lalu. 


Dalam kunjungan tersebut, diadakan pertemuan bisnis bertajuk German-Indonesia Business Round Table yang diikuti Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mendampingi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto bersama delegasi Jerman.


“Sampai saat ini, PIDI 4.0 telah memiliki 30 mitra yang terdiri dari 26 perusahaan dan empat institusi pendidikan. Dengan Mitra Industri yang sudah bergabung ini, diharapkan PIDI 4.0 dapat terus mempercepat transformasi digital di sektor industri, sebagaimana tagline PIDI 4.0, yaitu Accelerate Your Transformation,” ujar Wisnu.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi