Rabu, 01/05/2024 - 10:09 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

Gaikindo Yakin Industri Manufaktur Siapkan Antisipasi Dampak Konflik Timur Tengah

ADVERTISEMENTS

Pekerja menyelesaikan perakitan komponen mobil di pabrik di Karawang, Jawa Barat, Senin (7/8/2023).

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

JAKARTA — Ketua I Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Jongkie Sugiarto optimistis perusahaan agen pemegang merk (APM) telah menyiapkan antisipasi dalam menghadapi dampak peningkatan konflik geopolitik di Timur Tengah ke industri manufaktur Indonesia. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Kepada Republika, Kamis (18/4/2024), Jongkie menilai para APM sudah mempersiapkan dan antisipasi kondisi ini, termasuk untuk langkah-langkah menekan dampak tersebut. Namun demikian, ia enggan membeberkan langkah tersebut.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Harus ditanyakan ke para APM, karena Gaikindo tidak mendapat infonya. Tentunya para APM sudah antisipasi dan akan melakukan langkah-langkah yang diperlukan,” ujarnya.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Rudal Iran Lintasi Al-Aqsa, Capai Target Militer di Israel

Serangan drone Iran ke Israel pada akhir pekan kemarin diprediksi bakal berdampak ke ekonomi Indonesia. Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Shinta Widjaja Kamdani mengatakan, serangan tersebut bisa menciptakan dampak ekonomi secara instan bagi Indonesia, khususnya dalam bentuk risiko capital flight (pelarian modal) dari pasar saham.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

 

“Konflik ini seperti yang sudah terjadi di negara lain pada prinsipnya sedang tertahan untuk Indonesia karena kita masih libur atau tidak produktif beroperasi. Kami mengsinyalir dampak-dampak tersebut baru akan terasa besok, khususnya dalam bentuk risiko capital flight dari pasar saham,” ujar Shinta kepada Republika, Senin (15/4/2024).

Berita Lainnya:
Misi Iran untuk PBB Minta AS tak Ikut Campur dalam Konfliknya dengan Israel

Shinta menambahkan, serangan juga memiliki dampak negatif ke industri manufaktur Indonesia, yang terasa secara riil dalam 2-6 pekan mendatang ketika industri-industri mulai melakukan penyediaan (restock) bahan baku atau bahan penolong impor usai periode produksi Ramadhan-Idul fitri.

Menurutnya, kondisi ini akan mengkhawatirkan apabila selama periode ini nilai tukar terus melemah atau beban komponen produksi penting lain memgalami kenaikan harga khususnya untuk harga BBM dan energi (volatile). Selain itu, dari biaya logistik rantai pasok terganggu karena ekskalasi konflik geopolitik yang membuat pelaku usaha akan membatasi produksi atau terpaksa menciptakan kenaikan harga pasar.

 

 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi