Jumat, 10/05/2024 - 09:59 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

IOM Indonesia Menerima Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

ADVERTISEMENTS

 JAKARTA — Organisasi internasional PBB untuk migrasi (IOM) dianugerahi Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI (HWPA) dari Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi, atas bantuan dan pelindungannya terhadap warga negara Indonesia. IOM merupakan organisasi internasional pertama yang menerima penghargaan ini dalam kategori ‘Mitra Kerja Kementerian Luar Negeri’.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS

Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI merupakan penghargaan tahunan yang diberikan oleh Kementerian Luar Negeri kepada individu dan institusi dari berbagai sektor, termasuk kepala perwakilan RI di luar negeri, pejabat atau staf perwakilan RI, mitra kerja Kementerian Luar Negeri dan mitra kerja perwakilan RI.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Menerima penghargaan tersebut sebagai perwakilan IOM, Jeffrey Labovitz, Kepala Misi IOM di Indonesia, menegaskan dedikasi teguh organisasi ini untuk berkolaborasi dengan Pemerintah Indonesia dalam upaya memerangi perdagangan orang.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Komitmen kami adalah membekali para pekerja migran Indonesia dengan informasi yang dibutuhkan untuk membuat pilihan yang tepat terkait prospek pekerjaan mereka dan untuk memastikan migrasi yang aman, tertib dan teratur,” kata Labovitz dalam siaran pers IOM Indonesia, Jumat (26/4/2024) lalu.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Layanan Internet Starlink Milik Elon Musk Hadir di Indonesia, Harganya Mulai dari Rp 750.000

“Kami merasa terhormat dan bersyukur menerima penghargaan ini dan menganggapnya sebagai pengakuan atas kerja sama yang erat dan berharga dengan Kementerian Luar Negeri dan Pemerintah Indonesia,” tambahnya.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Selain itu, penghargaan ini juga diberikan kepada instansi pemerintah atau pemerintah daerah, media, masyarakat sipil, pelayanan publik di perwakilan RI, dan tokoh-tokoh inspiratif yang memberikan kontribusi luar biasa bagi pelindungan WNI di luar negeri.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Tema tahun ini berfokus pada “Pelindungan dari Hulu ke Hilir: Pemberantas Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) Berbasis Teknologi.” Tahun ini, sebanyak 23 individu dan enam lembaga dianugerahi penghargaan dalam acara yang diselenggarakan di Jakarta.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

RPTC Bambu Apus, unit kerja nasional di bawah Kementerian Sosial, juga menerima penghargaan di bawah kategori Mitra Kerja Kementerian Luar Negeri.

Berita Lainnya:
Viral Kereta Cepat Whoosh Bocor Air di dalam Gerbong, KCIC Membantah

Pemerintah Indonesia memperkirakan sekitar 3.428 orang Indonesia dipaksa bekerja dalam berbagai bentuk aktivitas kriminal daring di wilayah ASEAN, antara tahun 2020 dan 2023.

Unit Anti Perdagangan Orang IOM telah memberikan bantuan khusus bagi korban yang terdiri dari pemulangan, reintegrasi ekonomi, konseling psikologis, dan pelatihan literasi keuangan bagi 71 orang Indonesia yang menjadi korban perdagangan orang untuk tujuan pemaksaan kerja paksa.

Selain itu, IOM Indonesia juga mendukung berbagai upaya pencegahan dan peningkatan kesadaran, seperti film pendek hasil kolaborasi dengan Kementerian Luar Negeri dan Creative Goods Inc. yang berjudul  ‘Through the Screen.’

Film pendek ini menggambarkan bagaimana seorang anak muda dapat menjadi korban perdagangan orang untuk dipekerjakan secara paksa melalui call center penipuan di berbagai negara di Asia Tenggara.

Film ini telah ditonton lebih dari 22 ribu kali secara online dan kampanyenya telah mencapai lebih dari 3 juta penonton di berbagai media sosial.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi