Senin, 20/05/2024 - 22:27 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Istri Pengusaha Pukul Siswi Berseragam SMP Ternyata Anak Anggota DPRD Belitung

BANDA ACEH -Seorang wanita terekam kamera CCTV memukuli anak perempuan di bawah umur yang masih mengenakan seragam SMP di Belitung, Selasa (7/5/2024) sekitar pukul 14.00 WIB. 

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

Informasi yang beredar, wanita yang memukul siswi SMP di Belitung tersebut merupakan istri seorang pengusaha.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Sementara anak sekolah yang dipukul merupakan anak seorang anggota DPRD Belitung.

Berita Lainnya:
Biadab! Tentara Israel Curi Organ dan Kubur Hidup-hidup Ratusan Warga Palestina

Kejadian tersebut terjadi di rumah kediaman anggota dewan tersebut.

Dalam video CCTV, terlihat wanita yang menggunakan baju tosca menunjuk anak perempuan yang baru turun dari boncengan sepeda motor.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Dan anak perempuan tersebut terlihat masih mengenakan seragam sekolah putih biru.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Wanita tersebut lalu berjalan dan tiba-tiba memukul ke arah wajah anak perempuan yang mengenakan seragam SMP tersebut.

Berita Lainnya:
Pengamat: Prabowo Beri Sinyal Tolak Niat PKS Masuk Koalisi

Siswi SMP yang terkena pukulan langsung terhuyung.

ADVERTISEMENTS

Tak puas juga wanita tersebut masih terlihat melampiaskan kemarahannya hingga sesekali menunjuk-nunjuk anak tersebut. 

ADVERTISEMENTS

Tak hanya memukul menggunakan tangan, wanita tersebut bahkan sempat mengambil sandal yang dikenakannya lalu memukulkan ke tubuh anak yang mengenakan seragam SMP tersebut

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi