Jumat, 03/05/2024 - 08:28 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

Menkop Targetkan 1 Juta Produk UMKM Masuk E-Katalog

ADVERTISEMENTS

Saat ini baru sekitar 600 ribuan produk UMKM yang sudah masuk e-katalog.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

JAKARTA — Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menargetkan, sebanyak satu juta produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) bisa masuk ke e-katalog Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP). Melalui e-katalog, pemerintah diwajibkan membeli berbagai produk UMKM, demi mendorong barang lokal sekaligus meningkatkan perekonomian nasional.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


Ia menyebutkan, saat ini baru sekitar 600 ribuan produk UMKM yang sudah masuk e-katalog. “Masih ada sekitar 400 ribuan lagi, kita berusaha jemput bola karena sebagian pelaku UMKM masih belum yakin kalau masuk e-katalog ada yang beli,” ujarnya kepada wartawan usai pembukaan Indonesia Digital Meetup 2022 di Gedung Smesco, Jakarta, Kamis (1/9).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Para Pemimpin Dompet Digital dan Bank Digital Asia Pasifik Dukung Penguatan UMKM
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


Pemerintah, lanjutnya, ingin memastikan pengadaan secara konvensional bergeser ke pengadaan secara elektronik. Maka ia menegaskan, penting bagi para UMKM di Tanah Air mendaftarkan produk di e-katalog pemerintah pusat, pemerintah daerah, maupun Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh


“Akan semakin banyak pengadaan (barang pemerintah) lewat elektronik. Jadi bukan pengadaan biasa,” jelas Teten.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


Seperti diketahui, sebanyak 40 persen belanja pemerintah dan lembaga negara telah dialokasikan ke produk UMKM. “Hari ini nilainya kira-kira Rp 400 triliun lebih,” ujar dia.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


Jika perekonomian semakin berkembang dan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) yang sekarang Rp 2.700 triliun semakin kuat, sambungnya, maka semakin banyak yang dibelanjakan ke UMKM. Kebijakan tersebut, kata dia, sangat fundamental sekaligus mendukung berkembangnya industri lokal.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh
Berita Lainnya:
BCA Syariah Salurkan Pembiayaan UMKM Rp 1,9 Triliun


“Kalau produk (UMKM) belum begitu bagus, maka kalau pemerintah beli, mereka akan terus riset dan tingkatkan kualitas produksinya. Pemerintah pahami ini, jadi pemerintah harus membeli,” tuturnya.


Ia menyebutkan, belanja pemerintah ke UMKM yang sebesar Rp 400 triliun dapat menciptakan lapangan pekerjaan sekitar 2 juta orang. “Itu bisa mengerek perekonomian sebanyak 1,8 persen menurut hitungan BPS (Badan Pusat Statistik),” ujar Teten. 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi