Sabtu, 04/05/2024 - 13:46 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

AMERIKAINTERNASIONAL

Seorang Pria Menodongkan Pistol ke Wapres Argentina

ADVERTISEMENTS

Upaya pembunuhan gagal karena senjata tidak berfungsi meski pelatuknya ditarik

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

BUENOS AIRES — Seorang pria ditahan pada Kamis (1/9/2022) malam setelah dia mengarahkan pistol dari jarak dekat ke arah Wakil Presiden Argentina, Cristina Fernandez. Presiden Argentina, Alberto Fernandez mengatakan, upaya pembunuhan itu gagal karena senjata pelaku tidak berfungsi meski pelatuknya sudah ditarik.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

 “Seorang pria menodongkan senjata api ke arah kepala dan menarik pelatuknya,” kata Presiden Fernandez.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Fernandez menyebut, upaya pembunuhan ini sebagai insiden paling serius sejak Argentina memulihkan demokrasi pada 1983. Dia mendesak para pemimpin politik, dan masyarakat untuk mengutuk upaya pembunuhan itu.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

Pendukung wakil presiden telah berkumpul di jalan-jalan di sekitar rumahnya sejak pekan lalu. Sebelumnya seorang jaksa menyerukan hukuman 12 tahun untuk Cristina Fernandez, serta larangan memegang jabatan publik seumur hidup. Seruan jaksa tersebut sebagai bagian dari kasus dugaan korupsi yang melibatkan Cristina Fernandez. Namun dia membantah semua tuduhan tersebut.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Sebuah video yang disiarkan di saluran televisi lokal menunjukkan Cristina Fernandez keluar dari kendaraannya. Pendukung Cristina Fernandez berkumpul di luar rumahnya ketika seorang pria terlihat mengulurkan tangannya sambil memegang pistol.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
ABC News: Israel Luncurkan Misil ke Iran, Ledakan Terdengar di Kota Isfahan

Wakil presiden merunduk, ketika para pendukung yang mengelilingi orang itu terkejut dengan peristiwa yang terjadi di tengah keributan di lingkungan Recoleta di ibukota Argentina. Pria itu ditahan beberapa detik setelah insiden tersebut. Namun pihak berwenang tidak menyebutkan identitas pria itu.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Presiden Fernandez mengatakan, senjata api itu memiliki lima peluru. Namun senjata api itu tidak berfungsi meskipun pelaku pelatuknya. Wakil presiden selamat dalam insiden itu

“Seseorang yang diidentifikasi memiliki senjata ditahan oleh personel keamanan (wakil presiden),” kata Menteri Keamanan, Anibal Fernndez kepada saluran berita kabel lokal C5N.

Kantor berita pemerintah Télam mengidentifikasi pria bersenjata itu diduga sebagai Fernando Andrés Zabak, seorang warga negara Brasil. Namun para pejabat belum mengkonfirmasi dugaan tersebut. Pejabat pemerintah dengan cepat menggambarkan insiden itu sebagai upaya pembunuhan.

 “Ketika kebencian dan kekerasan dipaksakan atas perdebatan gagasan, masyarakat dihancurkan dan menghasilkan situasi seperti yang terlihat hari ini yaitu upaya pembunuhan,” kata Menteri Ekonomi Sergio Massa.

Para menteri di pemerintahan Presiden Alberto Fernandez mengeluarkan siaran pers yang mengatakan bahwa, mereka mengutuk percobaan pembunuhan terhadap wakil presiden.  “Apa yang terjadi malam ini sangat berat dan mengancam demokrasi, institusi dan supremasi hukum,” ujar rilis tersebut.

Berita Lainnya:
Presiden Palestina Akan Bahas Gaza di Sela Pertemuan WEF

Ketegangan telah meningkat di lingkungan kelas atas Recoleta sejak akhir pekan. Pendukung wakil presiden bentrok dengan polisi di jalan-jalan di sekitar apartemennya, di tengah upaya petugas penegak hukum untuk membersihkan daerah tersebut.  Setelah bentrokan, kehadiran polisi di sekitar apartemen wakil presiden berkurang.

Cristina Fernandez meninggalkan apartemennya setiap hari sekitar tengah hari. Dia menyapa para pendukung dan memberikan tanda tangan sebelum masuk ke kendaraannya untuk pergi ke Senat.  Dia mengulangi rutinitas yang sama setiap malam.

Menyusul insiden upaya pembunuhan itu, sekutu wakil presiden menuding oposisi melontarkan ujaran kebencian yang mendorong kekerasan.  Dalam beberapa hari terakhir, beberapa pejabat kunci mengatakan, para pemimpin oposisi sedang mencari korban jiwa.

Mantan Presiden Brasil Luiz Inacio Lula Da Silva, juga menyatakan solidaritas terhadap Cristina Fernandez. Dia menyebut Cristina Fernandez sebagai korban penjahat fasis yang menghormati perbedaan dan keragaman.


sumber : AP

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi