Banda Aceh- Menjelang pembukaan pertandingan Persiraja vs PSMS Medan lampu sorot di stadion H. Dimurthala mati, Senin (5/9/2022).
Pertandingan perdana tersebut dihentikan akibat listrik padam.
Kejadian ini membuat sejumlah penonton ricuh dan melampiaskan kekecewaan terhadap panitia penyelenggara pertandingan dengan membakar beberapa fasilitas stadion.
Beberapa penonton membakar banner sponsor di pinggir stadion dan suara gemuruh kekecewaan penonton menggema.
Hamdayani, salah seorang penonton mengungkapkan kekecewaannya terhadap panitia penyelenggara, ia merasa panitia belum cukup matang untuk melaksanakan pertandingan tersebut.
“Saya jauh dari Meulaboh datang ke sini hanya untuk menyaksikan Persiraja bermain, tapi sepertinya panitia belum siap sehingga terjadi hal seperti ini, saya sendiri merasa sangat kecewa dan berharap panitia bertanggung jawab,” kata Hamdayani (49).
Panitia menyampaikan bahwa pertandingan ditunda dan akan menggratiskan tiket pada pertandingan selanjutnya. Hal ini disampaikan oleh panitia melalui pengeras suara di stadion H.Dimurthala.
Sekitar pukul 22.10 WIB sejumlah penonton turun dan membakar jaring gawang serta banner sponsor.
Kobaran api terlihat di setiap sudut stadion, plastik air mineral pun dilempar ke arah panitia dan pihak keamanan.
Sementara itu, penonton yang tidak terlibat dalam kericuhan diminta segera keluar dari stadion dikarenakan kobaran api semakin besar.
Pihak keamanan seperti polisi dan TNI dikerahkan untuk mengamankan lokasi. Selain itu, terlihat beberapa mobil pemadam kebakaran berada tepat di luar stadion.
Hingga saat ini panitia penyelenggara belum memberikan keterangan apa pun.