Sabtu, 04/05/2024 - 22:15 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LIFESTYLE

Lima Alasan Penyebab Seseorang Gagal Olahraga, Apa Solusinya?

ADVERTISEMENTS

Waktu adalah hal yang paling sering dijadikan alasan untuk tidak berolahraga.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

JAKARTA — Berolahraga punya banyak manfaat kesehatan untuk tubuh. Aktivitas itu dapat mencegah demensia, mendukung fungsi optimal organ reproduksi, mengurangi risiko kanker payudara, mengatasi stres, dan mengendalikan berat badan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


Dengan segudang manfaat itu, tetap ada sejumlah hal yang bisa membuat seseorang gagal berolahraga meski sudah memiliki niat besar. Berikut pemicu kegagalan itu beserta solusinya, dikutip dari ulasan Amazfit Indonesia.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


1. Tidak punya banyak waktu

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh


Waktu adalah hal yang paling sering dijadikan alasan untuk tidak berolahraga. Dengan tanggung jawab pekerjaan dan pekerjaan domestik di rumah, olahraga kerap tidak menjadi prioritas dalam daftar aktivitas harian.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Keluarga: Penerimaan Jadi Kunci Bantu Perkembangan Anak dengan Kebutuhan Khusus


Sesungguhnya, olahraga yang efektif tidak memakan banyak waktu, cukup 30 menit per hari. Dengan catatan, kegiatan tersebut harus konsisten dilakukan setiap hari atau setidaknya tiga kali sepekan.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


Apabila kesulitan untuk konsisten berolahraga di tengah-tengah kegiatan harian yang padat, teknologi bisa jadi jawabannya. Sudah ada perangkat pendukung olahraga yang memiliki fitur khusus untuk pengaturan waktu.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh


Dengan algoritma itu, seseorang bisa mengatur aktivitas fisiknya secara personal sesuai kapasitas. Ada pula data kebiasaan olahraga, mulai dari kadar oksigen, waktu pemulihan, dandampak latihan. Seseorang pun bisa dengan mudah mengetahui apakah olahraga yang dilakukan sudah memberikan hasil maksimal atau belum.


2. Faktor gender


Tidak dimungkiri bahwa tubuh perempuan sangat berbeda dengan pria. Menjalani rutinitas olahraga bisa menjadi lebih menantang bagi perempuan. Contohnya, perempuan mengalami perubahan hormon setiap bulan ketika masa menstruasi.

Berita Lainnya:
Benarkah Konsumsi Obat Sakit Kepala Jangka Panjang Timbulkan Risiko Anemia Aplastik?


Selama periode itu, sebagian perempuan mengalami perubahan suasana hati alias mood swing. Ada juga perubahan mekanisme tubuh yang menyebabkan kaum hawa terkadang harus merelakan waktu untuk berolahraga.


Solusinya, catat siklus menstruasi secara manual untuk menyesuaikannya dengan jadwal olahraga. Dengan begitu, bisa diketahui kapan harus terus berolahraga dan kapan harus beristirahat.


Perangkat olahraga tertentu sudah dilengkapi dengan fitur “Menstrual Cycling Tracking”. Sistem AI di fitur itu akan secara otomatis memberikan prediksi periode menstruasi dan masa subur sehingga kemajuan berolahraga dapat dipertahankan.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi