Selasa, 07/05/2024 - 16:12 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Warga Sumedang Luka Robek di Kepala usai Duel Lawan Macan Kumbang: Macannya Mati

ADVERTISEMENTS

BANDA ACEH – Tiga warga di Blok Cihanyar, Desa Tegalmanggung, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, menjadi korban terkaman Macan Kumbang di area perkebunan pada Rabu (7/9). Salah satu yang diterkam yakni Udes.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Udes bercerita, saat peristiwa terjadi, dirinya bersama dua rekannya yakni Adi dan Didin tengah bertani. Namun tiba-tiba macan kumbang datang dan menerkam hewan ternak di area perkebunan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Tak berhenti, setelah menerkam ternak, macan tersebut justru malah menyerang Udes dan kawannya.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Saya lagi kerja di kebun tiba-tiba ada macan nyerang ternak terus ke manusia,” kata Udes saat bercerita kepada wartawan pada Sabtu (10/9).

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Terungkap Penyebab Awal Bentrok Ormas yang Akibatkan Satu Orang Meninggal di Kota Bandung

Udes sempat melakukan perlawanan dengan menepis serangan macan kumbang yang ukurannya tak terlalu besar tersebut. Dia mengaku tak kuat menahan kekuatan serangannya. 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Bahkan, dua rekannya yang membantu Udes ketika diserang pun berakhir menjadi korban.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

“Saya tepis serangannya tapi tenaganya kuat,” ucap dia.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Udes menyebut, macan itu pun akhirnya ia piting lalu ditenggelamkan ke air sungai yang letaknya tak jauh dari posisi serangan terjadi. Macan Kumbang itu pun akhirnya mati.

“Saya piting lehernya dan ditenggelamkan ke air dan mati,” ungkap dia.

Udes mengaku, kemunculan Macan Kumbang di sekitar wilayahnya bukan pertama kali terjadi. Namun, Macan Kumbang sebelumnya tak pernah menyerang warga. Penyerangan ini adalah kasus pertama yang terjadi di kampungnya.

Berita Lainnya:
Tak Siapkan Undangan, Istana Persilakan Eks Presiden-Wapres Bersilaturahmi dengan Jokowi

Akibat kejadian itu, kata Udes, dirinya mendapat delapan jahitan di bagian kepala dan pelipis mata. Sementara, dua rekannya harus kehilangan jari akibat putus diserang Macan Kumbang. Mereka kini tengah ditangani di rumah sakit dan harus dioperasi.

Adapun macan kumbang yang mati telah dibawa ke BKSDA Jabar untuk diautopsi.

“Ada perasaan trauma dan takut kalau ke kebun. Warga juga jadi was-was, kalau ke kebun enggak berani sendirian,” tandas dia.

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi