Sabtu, 27/04/2024 - 07:58 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIMIGAS

Adaro Targetkan Smelter Aluminium Kaltara Beroperasi Awal 2025

ADVERTISEMENTS

Smleter ini akan memiliki kapasitas produksi hingga 1,5 juta ton aluminium.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 JAKARTA — PT Adaro Energy Indonesia Tbk mentargetkan mulai mengoperasikan pabrik pemurnian alumunium di Kalimantan Utara pada kuartal pertama tahun 2025 mendatang. Rencana perusahaan pembangunan smleter ini sejalan dengan green inisiatif perusahaan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


Sekertaris Perusahaan Adaro Energy Indonesia Mahardika Putranto menjelaskan pembangunan pabrik smleter ini akan berlangsung selama tiga tahap. Nantinya, smleter ini akan memiliki kapasitas produksi hingga 1,5 juta ton aluminium.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Penghasilan Pedagang Kemplang Naik Drastis Saat Arus Balik di Bakauheni


“Untuk fase pertama kami targetkan bisa beroperasi pada kuartal pertama tahun 2025. Untuk tahap pertama, kapasitas produksi bisa menembus 500 ribu ton aluminium,” ujar Mahardika pada Public Expose, Senin (12/9/2022).

ADVERTISEMENTS


Untuk fase dua, rencananya akan menambah kapasitas ke 500 ribu ton lagi. Fase dua ini rencananya akan beroperasi pada kuartal empat di 2026. Sedangkan, full capacity ditargetkan pada kuartal empat 2029 dengan total kapasitas 1,5 juta ton.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Demi Modernisasi Alsintan, Kementan Gencarkan Program Gelisah


“Nantinya, pabrik pemurnian ini juga akan disokong oleh pembangkit EBT dengan jenis PLTA. Pengoperasian PLTA juga berbarengan dengan pengoperasian pabrik full capacity,” ujar Mahardika.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi