Selasa, 07/05/2024 - 23:39 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Mahfud MD Beberkan Keunggulan Sistem Demokrasi di RI

ADVERTISEMENTS

JAKARTA — Cawapres nomor urut 3 sekaligus pakar hukum tata negara, Mahfud MD memaparkan pentingnya menjaga demokrasi di Indonesia. Mahfud juga turut menyampaikan kelebihan sistem demokrasi yang dianut dalam sebuah negara.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

“Kita harus jaga agar stabilitas itu terjaga dengan tetap mengawal agar jangan sampai terjadi lagi pelanggaran-pelanggaran terhadap proses mekanisme demokrasi,” kata Mahfud saat mengisi kuliah umum di Universitas Pancasila, Jakarta Selatan pada Jumat (26/4/2024).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Baca: Dikunjungi Menlu Singapura, SBY Hadiahi Sang Tamu Lukisan

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Menurut dia, keunggulan sistem demokrasi adalah bisa mencegah kediktatoran, menjamin kedaulatan tetap di tangan rakyat, menjaga keberagaman, sampai menegakkan hukum dan keadilan. Selain itu, sistem demokrasi memiliki kelebihan mencegah kesewenang-wenangan terjadi dalam satu negara.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Udara Terasa Panas Menyengat, Indonesia Dilanda Heatwave Seperti Bangladesh?

Mahfud melanjutkan, penerapan sistem demokrasi juga menciptakan keseimbangan antara hak dan kewajiban. “Ada hak asasi dan ada kewajiban asasi, human right dan human responsibilities,” ujar Mahfud.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Meski begitu, Mahfud menekankan penerapan demokrasi oleh satu negara harus diimbangi kedaulatan hukum. Dia mengingatkan, perdebatan di Sidang Pleno II BPUPKI pada Juli 1945 turut membahas itu sampai diputuskan demokrasi.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Baca: Jenderal Andika Perkasa Meraih Legion of Merit dari Pemerintah AS

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Mahfud membantah pihak tertentu yang masih mendiskreditkan sistem demokrasi, termasuk yang menyebut sistem voting seperti pemilu tidak mencerminkan demokrasi. Mahfud menegaskan voting bagian dari demokrasi.

“Pelajaran pertama yang ingin saya berikan, votting itu adalah bagian dari demokrasi, Negara Kesatuan Republik Indonesia itu hasil voting,” ucap eks ketua Mahkamah Konstitusi (MK) tersebut.

Berita Lainnya:
Rosan-Arsjad Mesra, Bamsoet: Politisi Jangan Baperan

Mahfud membenarkan demokrasi bukan sistem yang sempurna, tapi saat ini tetap yang terbaik. Bahkan, UNESCO pada 1950-an sudah membuat catatan kalau lebih dari dua per tiga negara di dunia memilih sistem demokrasi untuk pemerintahannya.

Baca: Bertemu KSAD, Jenderal Charles A Flynn Ingin Perkuat Militer AS dan TNI AD

Maka itu, Mahfud mengingatkan penerapan sistem demokrasi harus pula dibarengi kedaulatan hukum atau nomokrasi. Sehingga, demokrasi yang merupakan kedaulatan rakyat berjalan seimbang dijaga kedaulatan hukum.

“Demokrasi tetep menjadi sistem yang lebih baik dengan persyaratan ada nomokrasi agar tidak bergeser ke oklokrasi,” ujar Mahfud.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi