Selasa, 07/05/2024 - 08:01 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Harga Telur Ayam di Lampung Masih Belum Normal

ADVERTISEMENTS

Untuk kembali ke harga di kisaran Rp 22.000 tidak mungkin karena harga pakan mahal

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

BANDAR LAMPUNG – Harga telur ayam ras di pasar tradisional Kota Bandar Lampung dinilai masih mahal mencapai Rp 28.000 per kilogram. Sebelum mengalami lonjakan  harga telur pada kisaran Rp 20.000 sampai Rp 22.000 per kilogram (kg).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


Berdasarkan pemantauan dikutp HARIANACEH.co.id di Pasar Rakyat Tani Kemiling, Ahad (11/9/2022), harga telur ayam belum juga kembali seperti kondisi normal. Pedagang menyatakan harga belum berubah normal karena dari agen telur masih menaikkan harga, lantaran peternak ayam petelur mengakui harga pakannya juga masih tinggi.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


Menurut Agus (56 tahun), penjual telur ayam di Pasar Tani Kemiling, ia masih menjual telur ayam seharga Rp 28.000 per kg. Harga tersebut masih bertahan sepekan terakhir. “Belum ada penurunan kalau harga telur ayam,” kata Agus.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh


Dia mengatakan, harga tersebut turun dari harga tertinggi Rp 30.000 per kg pekan lalu. Sedangkan untuk kembali ke harga normal Rp 20.000 sampai Rp 22.000 per kg sudah tidak mungkin lagi, karena pengakuan peternak harga pakan masih mahal.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Gim Free Fire Diminta Diblokir, Begini Komentar Kemenkominfo


Reni (28 tahun), penjual telur dalam partai besar, telah memasang tanda harga telur ayam Rp 27.000 per kg. Menurut dia, selisih harga Rp 1.000 dari harga telur pasaran, karena ia memasok telur ayam dari agen dalam jumlah besar.“Kami dapat harga khusus dari agen telur, jadi kami bisa jual eceran Rp 27.000 per kg,” ujarnya.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


Penjual telur ayam di pasar-pasar tempel dekat pemukiman penduduk rata-rata menjual telur ayam dengan harga Rp 28.000 per kg. Harga tersebut dikarenakan konsumen jarang membeli dalam jumlah banyak, saat harga telur ayam masih tinggi.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh


Desy (32 tahun), penjual kebutuhan dapur rumah tangga di pasar tempel Beringin Raya, ia menjual telur ayam mengikuti harga pasaran Rp 28.000  per kg. “Sekarang sudah sangat jarang ada yang belum telur ayam satu kilogram, paling tinggi setengah kilogram,” ujar Desy.

Berita Lainnya:
Sudaryono Ajak Semua Pihak Hormati Putusan MK Terkait Pilpres


Saat harga telur ayam normal kisaran Rp 20.000 sampai Rp 22.000 per kg, banyak ibu rumah tangga yang membeli telur ayam dalam jumlah besar, untuk menyetok di dapur. Menurut Desy, ibu rumah tangga sekarang belanjanya tidak banyak-banyak untuk kebutuhan masak harian saja, tidak menyetok.


Lina (57), ibu rumah tangga di Tanjungkarang Barat mengatakan, rencana pemerintah untuk menurunkan harga telur ayam kembali normal sepertinya tidak terbukti. Pada saat harga telur ayam tinggi mencapai Rp 30.000 sampai Rp 31.000 per kg, pemerintah berjanji dalam dua pekan akan turun normal lagi.“Buktinya, harga telur masih tinggi. Kalau harga normal itu Rp 20.000 sampai Rp 22.000 per kilogram. Itu baru murah,” kata Lina, ibu dua anak tersebut.


 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi