Jumat, 17/05/2024 - 16:27 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIFINANSIAL

Terdampak Kenaikan BBM, Akses Solar Bagi Nelayan akan Dipermudah

Pemerintah akan menambah stasiun pengisian solar demi akses mudah bagi nelayan

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

 JAKARTA — Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menyatakan, pemerintah berupaya menyediakan solar untuk nelayan. Ia menjelaskan, solar sangat penting bagi nelayan karena sebanyak 60 persen produksinya menggunakan solar, sehingga biaya produksinya dipengaruhi oleh harga solar.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan


“Memanfaatkan momentum kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk memperbaiki akses para nelayan dalam mendapatkan subsidi. Ini akses mendapatkan solar masih sulit,” ujar Teten kepada wartawan di Jakarta, Senin (12/9).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS


Ia mengungkapkan, dari 11 ribu desa nelayan hanya ada 388 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan (SPBN). Maka nelayan kebanyakan mendapat solar dari para pengecer, sehingga harga rata-ratanya sekitar Rp 6 ribu sampai Rp 10 ribu.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah


“Dengan memperbaiki rantai pasok, maka nelayan bisa mendapatkan solar sesuai harga SPBU Rp 6.800. Maka lebih murah daei eceran yang bisa sampai Rp 10 ribu per liter,” jelas Teten.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Pungutan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, Pengamat Beri Peringatan


Dirinya menambahkan, Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop), Kementerian BUMN, dan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) sudah mendapat perintah dari Presiden Joko Widodo agar bergerak cepat. “Pilot (uji coba) ini akan dilakukan di tujuh tempat, lalu setelah Desember 2022 kita akan ngebut kalau bisa,” tegas dia.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


Pemerintah, lanjut Teten, akan menyediakan semacam Pertashop yang merupakan kerja sama antara Pertamina dan koperasi nelayan. Dengan begitu, nelayan bisa lebih mudah mendapatkan solar.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengatakan, telah berkoordinasi dengan Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki agar koperasi bisa menyediakan BBM bersubsidi jenis solar untuk para nelayan. Hal itu perlu dilakukan lantaran dari sekitar 11 ribu desa nelayan, hanya ada sekitar 388 Stasiun Pengisian Bahan bakar Nelayan (SPBN) yang tersedia.

ADVERTISEMENTS


“Tadi malam saya sudah koordinasi dengan Pak Menteri Koperasi, jadi ada sekitar 11 ribu desa nelayan tapi total SPBU-nya (SPBN) hanya 388. Salah satunya kita kerja sama dengan koperasi, di mana Pertalite bisa diubah menjadi diesel,” katanya dalam rapat kerja dengan Komisi IV DPR RI di Jakarta, Senin (12/9).

ADVERTISEMENTS


Ia menegaskan KKP berkomitmen penuh dan akan selalu hadir untuk nelayan terutama dalam masa-masa sulit seperti kenaikan BBM saat ini. Pemerintah berkomitmen memberikan perlindungan dan pemberdayaan nelayan guna meningkatkan kesejahteraan mereka dengan terus mempermudah akses BBM bersubsidi untuk nelayan kecil.

Berita Lainnya:
Sony Paparkan Capaian yang Diraih PlayStation pada 2023

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi