Sabtu, 15/06/2024 - 00:06 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIFINANSIAL

Terdampak Kenaikan BBM, Akses Solar Bagi Nelayan akan Dipermudah

Pemerintah akan menambah stasiun pengisian solar demi akses mudah bagi nelayan

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Raya Idul Adha 1445 H dari Bank Aceh Syariah

 JAKARTA — Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menyatakan, pemerintah berupaya menyediakan solar untuk nelayan. Ia menjelaskan, solar sangat penting bagi nelayan karena sebanyak 60 persen produksinya menggunakan solar, sehingga biaya produksinya dipengaruhi oleh harga solar.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Dilantiknya Daddi Peryoga sebagai Kepala OJK Provinsi Aceh


“Memanfaatkan momentum kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk memperbaiki akses para nelayan dalam mendapatkan subsidi. Ini akses mendapatkan solar masih sulit,” ujar Teten kepada wartawan di Jakarta, Senin (12/9).

ADVERTISEMENTS
Menuju Haji Mabrur dengan Tabungan Sahara Bank Aceh Syariah


Ia mengungkapkan, dari 11 ribu desa nelayan hanya ada 388 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan (SPBN). Maka nelayan kebanyakan mendapat solar dari para pengecer, sehingga harga rata-ratanya sekitar Rp 6 ribu sampai Rp 10 ribu.


“Dengan memperbaiki rantai pasok, maka nelayan bisa mendapatkan solar sesuai harga SPBU Rp 6.800. Maka lebih murah daei eceran yang bisa sampai Rp 10 ribu per liter,” jelas Teten.

ADVERTISEMENTS
ActionLink Hadir Lebih dekat dengan Anda
Berita Lainnya:
Mentan Gandeng TNI Kawal Optimasi Program Pompanisasi di Indonesia


Dirinya menambahkan, Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop), Kementerian BUMN, dan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) sudah mendapat perintah dari Presiden Joko Widodo agar bergerak cepat. “Pilot (uji coba) ini akan dilakukan di tujuh tempat, lalu setelah Desember 2022 kita akan ngebut kalau bisa,” tegas dia.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses kepada Pemerintah Aceh
ADVERTISEMENTS
Selamat Menunaikan Ibadah Haji bagi Para Calon Jamaah Haji Provinsi Aceh


Pemerintah, lanjut Teten, akan menyediakan semacam Pertashop yang merupakan kerja sama antara Pertamina dan koperasi nelayan. Dengan begitu, nelayan bisa lebih mudah mendapatkan solar.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses atas Pelantikan Pejabat di Pemerintah Aceh
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Kelahiran Pancasila 1 Juni 2024


Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengatakan, telah berkoordinasi dengan Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki agar koperasi bisa menyediakan BBM bersubsidi jenis solar untuk para nelayan. Hal itu perlu dilakukan lantaran dari sekitar 11 ribu desa nelayan, hanya ada sekitar 388 Stasiun Pengisian Bahan bakar Nelayan (SPBN) yang tersedia.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat dan Sukses kepada Pemerintah Aceh atas Capai WTP BPK
Berita Lainnya:
BPH Migas Minta SPBU Lakukan Perawatan Sarana dan Fasilitas Secara Berkala


“Tadi malam saya sudah koordinasi dengan Pak Menteri Koperasi, jadi ada sekitar 11 ribu desa nelayan tapi total SPBU-nya (SPBN) hanya 388. Salah satunya kita kerja sama dengan koperasi, di mana Pertalite bisa diubah menjadi diesel,” katanya dalam rapat kerja dengan Komisi IV DPR RI di Jakarta, Senin (12/9).

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
ADVERTISEMENTS


Ia menegaskan KKP berkomitmen penuh dan akan selalu hadir untuk nelayan terutama dalam masa-masa sulit seperti kenaikan BBM saat ini. Pemerintah berkomitmen memberikan perlindungan dan pemberdayaan nelayan guna meningkatkan kesejahteraan mereka dengan terus mempermudah akses BBM bersubsidi untuk nelayan kecil.

ADVERTISEMENTS
Bayar Jalan tol dengan Pencard

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

اللَّهُ يَسْتَهْزِئُ بِهِمْ وَيَمُدُّهُمْ فِي طُغْيَانِهِمْ يَعْمَهُونَ البقرة [15] Listen
[But] Allah mocks them and prolongs them in their transgression [while] they wander blindly. Al-Baqarah ( The Cow ) [15] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi