Selasa, 21/05/2024 - 14:28 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMISYARIAH

BSI akan Beli Aset Perbankan Lain

BSI pernah membeli aset bank di Aceh.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

 JAKARTA — PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mempersiapkan sejumlah aksi korporasi termasuk membeli portofolio aset dari bank lain. Direktur Keuangan dan Strategi BSI, Ade Cahyo Nugroho menyampaikan BSI memiliki kapabilitas tersebut setelah melakukan merger dan aksi akuisisi di Aceh.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan


“Kita pernah melakukan pembelian portofolio di bank Mantap Aceh, juga beberapa bank swasta lainnya, dan itu membuat kita memiliki kompetensi tersebut untuk kedepannya,” kata Ade Cahyo dalam Public Expose, Kamis (15/9/2022).


Ia menyampaikan rencana utama pengembangan bank dilakukan melalui rencana organik dan anorganik. Di sisi anorganik, sejumlah aksi korporasi telah direncanakan. Selain rights issue yang telah dipublikasikan, ia membenarkan akan membeli bank lain tanpa menyebut target banknya.

Berita Lainnya:
Mulai Bulan Depan, KA Lodaya Gunakan Kereta Stainless Steel New Generation 


Menurutnya, BSI dapat melakukan aksi anorganiknya bukan hanya melalui akuisisi tapi juga perluasan layanan keuangan syariah lainnya. Pembelian aset yang pernah dilakukan di Aceh, tambah dia, telah memberikan hasil yang baik.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


“Kedepan, BSI sudah memiliki kompetensi itu sejak merger dan akuisisi, jadi membeli portofolio bank lain, atau akuisisi bank syariah lain bisa yang align dengan portofolio kita,” kata dia

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Perkuat Keuangan Berkelanjutan, BSI Terbitkan Sukuk Sustainability


Cahyo menyampaikan, tujuan utamanya adalah untuk terus meningkatkan kapasitas BSI sebagai bank syariah terbesar di Indonesia. BSI kini memiliki pangsa sekitar 60 persen di industri perbankan syariah nasional. Ia optimistis, dari sisi kinerja organik juga terus menunjukkan peningkatan signifikan.


Ia memproyeksikan kinerja keuangan akan lebih tinggi dari yang ditargetkan. Tahun ini, BSI menargetkan pertumbuhan laba sekitar 30-40 persen. Pembiayaan juga diproyeksi bisa mencapai di atas target yang sekitar 13 persen. Per Semester I 2022, pembiayaan BSI secara keseluruhan sebesar Rp 191,29 triliun, tumbuh 18,55 persen (yoy).

ADVERTISEMENTS

ADVERTISEMENTS

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi