Kamis, 23/05/2024 - 12:31 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

Garibaldi Dorong Sinergi Antara Pebisnis RI dan Tiongkok

Sebagian besar investasi Tiongkok sejalan dengan prioritas pemerintah 

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

JAKARTA –  Kadin Indonesia Komite Tiongkok berkomitmen mendorong pelaku bisnis di Indonesia maupun Tiongkok terus bersinergi dan bekerja sama. Ini merupakan upaya meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran kedua negara. 

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan


Ketua Kadin Indonesia Komite Tiongkok, Garibaldi Thohir, mengatakan, pihaknya bahu-membahu dengan pemerintah membuka pintu kerja sama perdagangan dan investasi Indonesia-Tiongkok.


‘’Sekaligus memastikan investor Tiongkok bisa menjalankan bisnisnya dengan baik dan mendapatkan mitra terbaik di Indonesia, serta meningkatkan ekspor Indonesia ke Tiongkok,’’ kata Garibaldi pada ‘Malam Kebersamaan Indonesia-Tiongkok’, Jakarta, Kamis (15/9/2022).

Berita Lainnya:
HKTI Usulkan HPP Gabah Petani Naik Jadi Rp 6.757 per Kg


Terlebih lagi, sebagian besar investasi Tiongkok di Indonesia sejalan dengan prioritas pemerintah saat ini, yaitu pengembangan industri hilirisasi dan industri di Indonesia agar nilai tambahnya bisa maksimal untuk kepentingan nasional.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


Dengan demikian, diharapkan dapat dapat membuka lapangan kerja, meningkatkan ekspor, menghasilkan devisa, meningkatkan pendapatan negara, serta mendongkrak pertumbuhan ekonomi sehingga, dapat meningkatkan perekonomian kedua negara demi terwujudnya pemulihan ekonomi global yang inklusif.  ‘’Kami berharap hubungan kedua negara semakin baik,’’ katanya. 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


Garibaldi juga bersyukur, di tengah ekonomi dunia yang bergejolak di mana belum sepenuhnya pulih dari pandemi Covid-19, ditambah meletusnya perang di Ukraina, fundamental ekonomi Indonesia tetap sangat baik.

Berita Lainnya:
Kemenperin: tak Ada Keluhan Suplai Bahan Baku Sejak Pembatasan Impor Berlaku


Ekonomi tumbuh positif sebesar 5,44 persen pada kuartal II 2022, serta neraca perdagangan surplus selama 27 bulan berturut-turut. Bahkan surplus di semester ini Rp 364 triliun. Indonesia, jelas dia, juga mampu  mengendalikan inflasi di kisaran 4,9 persen.

ADVERTISEMENTS


‘’Jauh di bawah rata-rata inflasi ASEAN di kisaran 7 persen, dan di bawah inflasi negara maju, kisaran 9 persen,’’ ujar Garibaldi.   

ADVERTISEMENTS


 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi