Jumat, 03/05/2024 - 11:11 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

Penjualan Sari Roti Meningkat di Tengah Kenaikan Harga Komoditas

ADVERTISEMENTS

Saat ini Nippon Indosari Corpindo mengoperasikan 14 pabrik di seluruh Indonesia.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 JAKARTA — PT Nippon Indosari Corpindo Tbk. (ROTI) yang merupakan pemegang merek Sari Roti mencatatkan penjualan bersih Rp 1.792 miliar pada semester pertama 2022. Perolehan tersebut naik 15,1 persen dibanding periode sama tahun lalu (year on year/yoy). 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


Berdasarkan pemetaan operasional, Wilayah Barat dan Timur terus meningkatkan Penjualan hingga mencapai Rp 798,2 miliar yang tumbuh 19,3 persen yoy. Sedangkan Wilayah Tengah tetap menjadi kontributor terbesar dengan membukukan Penjualan Rp 993,6 miliar atau naik 11,9 persen.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh
Berita Lainnya:
PG Rendeng Kudus Targetkan Produksi Gula 20 Ribu Ton


Direktur Perseroan, Arlina Sofia, mengatakan pertumbuhan Penjualan yang signifikan pada semester pertama tahun ini utamanya merupakan hasil dari penerapan strategi Perusahaan yang akurat untuk menambah pabrik serta memperluas sebaran distribusi, baik pada kanal modern maupun kanal tradisional. 

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh


“Sehingga kami mampu menangkap peningkatan permintaan dari produk roti yang juga ikut terdorong oleh pemulihan pandemi Covid-19,” kata Arlina dalam Public Expose Live 2022, Kamis (15/9/2022).

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


Arlina mengakui kenaikan harga komoditas menjadi salah satu tantangan dalam mengelola biaya produksi. Namun Perseroan masih mampu meraih laba kotor Rp 920,1 miliar atau tetap tumbuh 8,0 persen kendati biaya bahan baku dan Kemasan melonjak sekitar 31,6 persen.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Menhub Minta Semua Pihak Siapkan Arus Balik dengan Cermat


Peningkatan produktifitas operasional turut meningkatkan Laba Periode Berjalan yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk menjadi sebesar Rp 137,3 miliar atau setara dengan pertumbuhan 12,7 persen dibandingkan semester pertama tahun lalu. 

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh


Perusahaan saat ini mengoperasikan 14 pabrik berlokasi strategis dengan sebaran distribusi mencakup lebih dari 70.000 outlet di seluruh Indonesia. Realisasi Belanja Modal (Capex) hingga semester pertama mencapai Rp 75 miliar setara dengan 50,0 persen penyerapan dibandingkan dengan Rp 150 miliar yang dianggarkan untuk tahun 2022.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi