Kamis, 16/05/2024 - 01:29 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

Wanita Ditangkap di Korsel Terkait Jasad Dua Anak di Dalam Koper

Wanita di Korsel ditangkap terkait jasad dua anak di dalam koper

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

SEOUL – Seorang wanita di Korea Selatan (Korsel) ditangkap sehubungan dengan pembunuhan dua anak yang ditemukan meninggal di dalam koper. Bulan lalu, jasad anak berusia 7 dan 10 tahun ditemukan oleh orang asing yang membeli koper dari unit penyimpanan di Auckland.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Polisi Selandia Baru mengatakan telah bekerja sama dengan pihak berwenang Korsel selama tiga minggu terakhir dalam pencarian wanita yang berusia 40-an tahun. Bulan lalu, polisi Selandia Baru meyakini bahwa wanita itu berada di Korsel. Pihak polisi memusatkan perhatian pada wanita itu setelah berhasil mengidentifikasi jasad kedua anak tersebut.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS
Berita Lainnya:
Duta Besar Cina untuk AS Desak Kerja Sama Hadapi Tantangan Bersama

“Untuk menahan seseorang di luar negeri dalam waktu yang singkat, semuanya berkat bantuan dari otoritas Korea dan koordinasi oleh staf Interpol Polisi Selandia Baru,” kata Inspektur Detektif Tofilau Fa’amanuia Vaaelua dikutip laman BBC International, Kamis (15/9/2022).

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Polisi yang menyamar menemukan wanita yang merupakan keturunan Korea yang tengah bersembunyi di sebuah apartemen di kota Ulsan pada Kamis pagi. Badan kepolisian global interpol penerbitan red notice untuk penangkapannya.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Pihak berwenang Selandia Baru telah meminta wanita itu ditolak jaminan sebelum ekstradisinya ke negara itu untuk menghadapi dakwaan. Tersangka diyakini terkait dengan anak-anak yang ditemukan meninggal di dalam koper. Keluarga itu telah tinggal di Auckland selama beberapa tahun dan ayah anak-anak itu telah meninggal sebelum kematian mereka. Kedua jasad dikatakan telah disimpan selama beberapa tahun.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Tokyo Sesali Veto Rusia tentang Larangan Senjata Pemusnah Massal

Sementara itu polisi mengatakan keluarga yang menemukan mayat-mayat itu telah mengunjungi unit penyimpanan dan membeli barang-barang trailer-load, termasuk koper, pada awal Agustus. Keluarga itu tidak memiliki hubungan dengan kematian tersebut dan telah mengalami penderitaan besar pada periode setelah penemuan itu.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

ADVERTISEMENTS

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi