Selasa, 30/04/2024 - 05:40 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BOLALIGA ITALIA

Marchisio Prihatin dengan Kondisi Juventus

ADVERTISEMENTS

Kekhawatiran akan kondisi Juventus meluas

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

 TURIN — Mantan gelandang Juventus, Claudio Marchisio kembali bereaksi terkait performa eks timnya itu. Juve dalam situasi yang memprihatinkan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


Sejauh musim 2022/23 berjalan, Bianconeri hanya meraih dua kemenangan dari sembilan pertandingan. Selebihnya, pasukan hitam-putih tiga kali mengalami kekalahan, dan bermain imbang di empat laga.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


Teranyar, si Nyonya Tua tumbang di markas AC Monza. Hasil ini terasa mengejutkan. Sang raksasa tak berdaya menghadapi klub promosi.

ADVERTISEMENTS


Kekhawatiran akan kondisi Juventus meluas. Ini bukan hanya karena hasil negatif yang diraih tim tersebut. Lebih dari itu, cara bermain Juve, sangat tidak mengesankan.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


“Masalahnya, bukan karena Juve kalah, karena itu bisa saja terjadi. Namun melawan Monza tanpa tembakan ke gawang lawan,” kata Marchisio, mengeluhkan minimya kreativitas awak si Nyonya Tua, dikutip dari Football Italia, Selasa (20/9).

Berita Lainnya:
Ini Jadwal dan Prediksi Starting XI Juventus vs Fiorentina Nanti Malam


Ia tak melihat adanya sinkronisasi hubungan di dalam tim. Juga antara pemain dan pelatih, serta dengan klub. Sinyal bahaya untuk raksasa Turin.


Bintang anyar Bianconeri, Angel Di Maria mendapat kartu merah di Stadion Brianteo. Fakta demikian dinilai menjadi salah satu penyebab kekalahan Leonardo Bonucci dkk.


Namun Marchisio tak sepenuhnya menjadikan hal tersebut sebagai alasan tumbangnya si Nyonya Tua.


“Dengan skuat yang kuat, anda masih bisa bersuara bahkan ketika bermain dengan 10 orang. Tim Juventus ini, tidak tahu cara bermain, dan itu mengkhawatirkan,” ujar pesepak bola 36 tahun ini.


Ia turut menyinggung kinerja Dusan Vlahovic. Menurutnya, pria Serbia itu sama sekali tidak mengalami perkembangan sejak keluar dari Fiorentina. Pernyataan Marchisio semakin menyudutkan pelatih Massimiliano Allegri.

Berita Lainnya:
Bellingham Desak Tindakan Lebih Masif untuk Atasi Rasisme di Liga Spanyol


Namun ia memahami, saat ini sulit bagi Juventus membuat keputusan memecat Allegri. Apalagi ada Piala Dunia di depan mata. Segala sesuatu diperhitungkan dengan matang. Selain, faktor finansial tentunya.


“Musim ini pada dasarnya terbagi menjadi dua bagian, jadi saya harap mereka menunggu jeda (setelah Piala Dunia) untuk melakukan pergantian pelatih. Ini situasi yang rumit,” ujar Marchisio.


Namun harapan sang legenda klub sulit menjadi kenyataan. Pasalnya kontrak Allegri bersama Juve hingga Juni 2025. Manajemen si Nyonya Tua harus mengeluarkan dana selangit jika dalam waktu dekat memutuskan hubungan dengan allenatore kelahiran Livorno itu.


 

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi