Rabu, 22/05/2024 - 03:13 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Jokowi Bantah Terlibat, Orang Dekat Tuding Penggulingan Suharso Ada Dugaan Keterlibatan BIN

BANDA ACEH -Misteri pergantian pucuk pimpinan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suharso Monoarfa ke Muhammad Mardiono mulai terkuak.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala (Bappenas) Suharso Monoarfa awalnya menduga ada intervensi Istana dalam penggulingan dirinya. Namun, hal itu dibantah oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat ditanya langsung oleh Suharso.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

 

Hal itu diungkapkan anggota DPD RI dari Sulawesi Selatan, yang juga sahabat Suharso, Tamsil Linrung kepada wartawan di Teras Budhe, di Jalan Panglima Polim, Jakarta Selatan, Rabu (21/9).

Berita Lainnya:
Bawaslu Cimahi Temukan Kasus Pergeseran Suara Parpol

“Tadinya Pak Suharso meyakini kalau ini adalah kemauan presiden, tadi dia bertanya ke presiden kalau ini kemauan presiden, ya sudah. Tapi presiden bilang ‘tidak. saya tidak ikutan, saya malah minta untuk tidak bawa-bawa nama saya’. Akhirnya Mas Harso ke Menkumham bertanya, ‘kita kan berteman sama-sama menteri, kok bisa seperti ini tanpa pemberitahuan ke saya’,” ungkap Tamsil.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Pasalnya, kata Tamsil, Suharso juga kaget proses penggulingan dirinya oleh Mardiono begitu cepat. Atas dasar itu, pihaknya mengonfirmasi langsung ke Presiden Jokowi. Namun ternyata, ada dugaan intervensi dari intelijen yang “bermain”.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Gagal masuk PT Freeport, pemuda ini cari pekerjaan di tempat lain hingga dapatkan Rp9 juta per bulan dari usaha ini

Tamsil menjelaskan, proses penggulingan berjalan secara cepat karena dalam waktu 1×24 jam rombongan mengatakan hasil Munas. Kemudian, keesokan harinya, keluar keputusan bahwa yang disahkan diakui kepengurusan Mardiono.

“Tapi Menteri (Suharso) menjawab ini susah yang meminta adalah bos. Bos siapa? Saya sudah ketemu presiden, presiden bilang enggak. Pak BG. Itu kata Mas Suharso ke Bachtiar Chamsyah (senior PPP),” tandasnya.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi