Senin, 17/06/2024 - 03:16 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

SPORT

Rudiger Kagumi Ancelotti, Ini Alasannya

Rudiger mengungkapkan sambutan khusus yang diberikan Ancelotti

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Raya Idul Adha 1445 H dari Bank Aceh Syariah

 MADRID — Bek Real Madrid Antonio Rudiger mengungkapkan sambutan khusus yang diberikan pelatih Carlo Ancelotti kepadanya.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Dilantiknya Daddi Peryoga sebagai Kepala OJK Provinsi Aceh


Pemain berusia 29 tahun itu mungkin tidak bekerja lama di bawah asuhannya, tetapi dia sudah memiliki kata-kata yang bersinar untuk Ancelotti dan cara dia memperlakukan para pemainnya.

ADVERTISEMENTS
Menuju Haji Mabrur dengan Tabungan Sahara Bank Aceh Syariah


“Saya baru beberapa jam berada di rumah baru bersama keluarga, dan bel pintu tiba-tiba berbunyi. Saya membukanya dan Carlo Ancelotti berdiri di depan saya. Momen yang luar biasa,” kata Rudiger kepada Sport1 menggambarkan sambutan hangatnya saat kali pertama gabung di Real Madrid.

ADVERTISEMENTS
ActionLink Hadir Lebih dekat dengan Anda


Rudiger kemudian mengatakan sambutan itu terus berlanjut ke ruang yang lebih bersahabat. Sambutan yang sangat luar biasa itu, diakui sangat menyentuh hatinya.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses kepada Pemerintah Aceh
Berita Lainnya:
Akhirnya, Real Madrid Umumkan Kedatangan Kylian Mbappe


“Dia duduk di meja bersama kami, makan bersama kami dan mengenal keluarga saya. Sangat normal, sangat membumi. Dia ada di sana selama dua jam, kami berbicara tentang segalanya,” lanjutnya.

ADVERTISEMENTS
Selamat Menunaikan Ibadah Haji bagi Para Calon Jamaah Haji Provinsi Aceh


“Saya akan jujur, saya tidak pernah mengalami hal seperti itu, tidak ada pelatih yang pernah melakukan hal seperti itu untuk saya. Setelah beberapa bulan dengan dia, saya harus mengatakan, Ketika berurusan dengan pemain, Ancelotti tidak tersentuh.” 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses atas Pelantikan Pejabat di Pemerintah Aceh


Rudiger juga membahas kepindahannya dari Chelsea. Dia mengatakan bahwa tidak pernah ada opsi ketiga, dalam benaknya ia hanya tertarik untuk bertahan di The Blues atau bergabung dengan Madrid.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Kelahiran Pancasila 1 Juni 2024
Berita Lainnya:
Tanggal Rampungnya Renovasi Camp Nou Belum Bisa Dipastikan, Barcelona Deg-degan


“Hanya ada dua pilihan bagi saya, apakah saya bertahan di Chelsea atau pergi ke Real. Jerman bukan prospek yang serius,” jelas Rudiger.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat dan Sukses kepada Pemerintah Aceh atas Capai WTP BPK


“Pada akhir April, [kepindahan ke Real Madrid] menjadi sangat nyata. Tapi sebelum semuanya jelas, saudara laki-laki saya sedikit membodohi saya,” ungkapnya.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


“Kami bermain dengan Chelsea melawan Madrid di perempat final Liga Champions. Setelah kekalahan di leg pertama, dia tiba-tiba berkata kepada saya, ‘Toni, saya tidak tahu apakah ini masih akan berhasil. Di leg kedua, Anda  harus menunjukkan segalanya agar perubahan itu berhasil. Hal itulah yang mendorong saya,” tutupnya. 

ADVERTISEMENTS
Bayar Jalan tol dengan Pencard


 


 


 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

وَأَمَّا الْجِدَارُ فَكَانَ لِغُلَامَيْنِ يَتِيمَيْنِ فِي الْمَدِينَةِ وَكَانَ تَحْتَهُ كَنزٌ لَّهُمَا وَكَانَ أَبُوهُمَا صَالِحًا فَأَرَادَ رَبُّكَ أَن يَبْلُغَا أَشُدَّهُمَا وَيَسْتَخْرِجَا كَنزَهُمَا رَحْمَةً مِّن رَّبِّكَ ۚ وَمَا فَعَلْتُهُ عَنْ أَمْرِي ۚ ذَٰلِكَ تَأْوِيلُ مَا لَمْ تَسْطِع عَّلَيْهِ صَبْرًا الكهف [82] Listen
And as for the wall, it belonged to two orphan boys in the city, and there was beneath it a treasure for them, and their father had been righteous. So your Lord intended that they reach maturity and extract their treasure, as a mercy from your Lord. And I did it not of my own accord. That is the interpretation of that about which you could not have patience." Al-Kahf ( The Cave ) [82] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi