Rabu, 22/05/2024 - 04:23 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Hasto Soal Dewan Kolonel: Tak Sesuai AD/ART PDIP

Hasto menyebut, Dewan Kolonel itu hanyalah sebuah candaan.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

 JAKARTA — Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto sudah berkoordinasi dengan Ketua Fraksi PDIP DPR Utut Adianto dan Sekretaris Fraksi PDIP DPR Bambang Wuryanto terkait Dewan Kolonel. Dia memastikan, Dewan Kolonel yang disebut mendukung Ketua DPR Puan Maharani itu, tidaklah benar.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan


“Enggak ada, kan saya sudah memberikan bantahan secara resmi bahwa Dewan Kolonel tidak ada. Karena kita adalah partai sebagai suatu institusi yang memperjuangkan kehendak rakyat,” ujar Hasto di Sekolah Partai PDIP, Jakarta, Rabu (21/9).


Hasil koordinasinya dengan Utut dan Bambang, Dewan Kolonel itu hanyalah sebuah candaan. Bahkan, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri disebutnya kaget ketika pertama kali mendengar adanya kelompok tersebut.


“Mana ada di dalam partai struktur seperti militer. Jadi partai kan yang dikenal dewan pimpinan pusat partai, dewan pimpinan daerah, dewan pimpinan cabang, hingga anak ranting,” ujar Hasto.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Jawab Kebingungan Masyarakat Soal Susunan Kabinet Prabowo-Gibran, Dasco: Mungkin Aspirasi


Tanggapan Puan terhadap terbentuknya Dewan Kolonel dinilainya bukan merupakan bentuk dukungan. Pernyataan Puan disebutnya sebagai sesuatu yang tak melarang adanya kebebasan dalam berserikat dan berkumpul.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


“Yang dimaksudkan Mbak Puan adalah kebebasan di dalam berserikat, berkumpul. Beliau ini kan sosok demokrat, sosok yang di dalam pengeritan sebagai Ketua DPR itu kan melihat berbagai bentuk aspirasi-aspirasi yang ada,” ujar Hasto.


Fraksi PDIP di DPR, tegas Hasto, adalah kepanjangan dari partai dalam memperjuangkan seluruh ideologi dan platform partai, baik fungsi legislasi, anggaran, dan pengawasan. Hal tersebut pun sudah disampaikannya kepada Utut.

ADVERTISEMENTS


“Tidak ada yang namanya Dewan Kolonel, karena hal tersebut tidak sesuai dengan AD/ART partai,” ujar Hasto.

ADVERTISEMENTS


Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang juga Ketua DPR Puan Maharani menanggapi, hadirnya Dewan Kolonel yang beranggotakan sejumlah anggota Fraksi PDIP DPR. Menurutnya, pembentukan kelompok tersebut merupakan sesuatu yang sah.

Berita Lainnya:
Yakin Gugatan PDIP di PTUN Tak Diterima, Otto Hasibuan: Game is Over!


“Inisiatif ini sah-sah saja selama dibangun dengan didasari semangat gotong royong,” ujar Puan lewat keterangannya, Rabu (21/9).


Dia mengaku, telah mendengar pembentukan Dewan Kolonel itu. Puan pun berharap, mereka dapat membantu menjalankan tugas-tugas partai, khususnya sesuai arahan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri terkait persiapan menghadapi pemilihan umum (Pemilu) 2024 2024.


“Instruksi dari Bu Ketum adalah semua kader, simpatisan, struktural partai harus mempersiapkan diri untuk menyongsong tahun 2024. Turun ke lapangan, turun ke bawah untuk bertemu dengan rakyat,” ujar Puan.


Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi