Jumat, 26/04/2024 - 16:04 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Kepuasan Terhadap Pemerintahan Jokowi Turun, Inflasi dan Angka Kemiskinan Menanjak Naik

ADVERTISEMENTS

Kenaikan harga BBM memiliki dampak baik dari dimensi politik dan ekonomi.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

oleh Febrianto Adi Saputro, Antara

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


Kepuasan publik terhadap kinerja pemerintah pusat alami penurunan. Hal itu disampaikan Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya saat merilis hasil survei terbaru bertajuk ‘Kondisi Sosial Politik dan Peta Elektoral Pasca Kenaikan Harga BBM’. 

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


“Kita coba uji dengan data hanya beberapa hari setelah keputusan naiknya BBM, angkanya sekarang terjadi penurunan, ada di angka 63,5 persen,” kata Yunarto secara daring, Kamis (22/9/2022).

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
BPS: Andil Inflasi Perawatan Pribadi Lebih Dominan dari Transportasi


Pada survei yang dilakukan Charta Politika pada Juni 2022 lalu, tingkat kepuasan pemerintah pusat menyentuh angka 68,4 persen. Sedangkan di bulan September 2022 ini, tingkat kepuasan pemerintah pusat di angka 63,5 persen.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


“Artinya turun sebesar 4,9 persen dibandingkan sebelumnya,” ucapnya.


Meski tingkat kepuasan publik masih di atas 60 persen, menurut Yunarto angka tersebut merupakan lampu kuning bagi pemerintah. Pemerintah harus segera memperbaiki kinerjanya.


“Artinya ada beberapa hal yang harus tersosialisasi dengan baik,” ucapnya. 

Berita Lainnya:
Makan Siang Sambil Beri Makan Jerapah Jadi Opsi Libur Lebaran


Untuk diektahui survei dilakukan pada tanggal 6 – 13 September 2022, melalui wawancara tatap muka secara langsung dengan menggunakan kuesioner terstruktur. Jumlah sampel sebanyak 1220 responden, yang tersebar di 34 Provinsi. Metodologi yang digunakan adalah metode acak bertingkat (multistage random sampling) dengan margin of error ±(2.82 persen) pada tingkat kepercayaan 95 persen. 


 


In Picture: Demo Buruh Tolak Kenaikan Harga BBM di Surabaya

 


 


Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi