Jumat, 03/05/2024 - 11:45 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Identifikasi Selesai, Korban Meninggal Kebakaran di Mampang Satu Keluarga dan 3 ART

ADVERTISEMENTS

Lokasi kebakaran di Jalan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Jumat (19/4/2024). 7 korban tewas kebakaran di Mampang merupakan 4 orang sekeluarga dan 3 ART.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 JAKARTA — Rumah Sakit Polri Kramat Jati telah mengidentifikasi tujuh jenazah korban kebakaran toko figura Saudara Frame dan Gallery di Jalan Mampang Prapatan Raya, Jakarta Selatan. Empat dari ketujuh jenazah tersebut masih satu keluarga dan tiga jenazah lainnya merupakan asisten rumah tangga (ART) toko tersebut.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Tujuh jenazah semuanya, yang empat itu satu keluarga. Tiga lainnya itu ART,” Kepala Rumah Sakit (Karumkit) RS Polri, Brigjen Hariyanto kepada awak media, Sabtu (20/4/2024).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Cak Imin Pastikan Ada Giat Pembubaran Koalisi Perubahan
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Adapun inisial ketujuh korban meninggal adalah TT ( laki-laki 75 tahun), R (laki-laki 2 tahun), H (perempuan 39 tahun), dan A (perempuan 8 tahun), mereka terdiri dari satu keluarga antara lain kakek, ibu dengan dua orang anaknya. Kemudian ketiga ART-nya T (perempuan 25 tahun), S (perempuan 20 tahun) serta J (perempuan 18 tahun). Ketiga ART itu beralamat tinggal di Bogor dan Wonogiri.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

“Ada lima. Itu satu keluarga inti, ada kakek, ibu, ada dua anak,” kata Hariyanto.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Tujuh Korban Meninggal dalam Kebakaran Mampang, Gulkarmat: Tak Ada Akses Alternatif Keluar

Menurut Hariyanto, para korban tewas mengalami luka bakar mencapai 100 persen. Jika dilihat secara kasat mata maka jenazah itu dipastikan tidak dapat dikenali. Sehingga untuk mengetahui identitas dari para korban itu dengan memanfaatkan properti dan gigi yang melekat di tubuh korban. Namun pihaknya tidak sampai menggunakan DNA untuk identifikasi.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

“Seratus persenlah, 99 sekian persen ada sisa dikit. Jadi kalo dikenali dengan wajah gak bisa, jadi ada propertinya ada giginya yang masih bisa kita identifikasi,” ungkap Hariyanto.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi