Kamis, 16/05/2024 - 14:00 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

BNI Salurkan Rp 7,51 Triliun Fasilitas Kredit Lima Perusahaan

Fasilitas pinjaman tersebut berjangka waktu tiga tahun dan bersifat clean basis

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

JAKARTA– PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk telah melakukan penandatangan perjanjian fasilitas pinjaman senilai 500 juta dolar AS atau Rp 7,51 triliun (kurs Rp 15.034,7 per dolar AS). Berdasarkan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), transaksi tersebut dilakukan pada 19 September 2022 dengan nomor surat KMP/7/4681.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan


Sekretaris Perusahaan BNI Okki Rushartomo mengatakan perseroan telah menandatangani Facility Agreement atas fasilitas pinjaman sebesar 500 juta dolar AS dengan lima perusahaan, di antaranya Bank of China (Hongkong) Ltd., Citigroup Global Markets Asia Ltd., CTBC Bank Co. Ltd., Oversea-Chinese Banking Corporation Ltd., dan United Overseas Bank Ltd. yang bertindak sebagai Mandated Lead Arrangers & Bookrunners (MLAB). “Adapun yang bertindak sebagai agen fasilitas pinjaman adalah CTBC Bank Co. Ltd.,” ujarnya dalam keterbukaan informasi, Sabtu (24/9/2022).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS
Berita Lainnya:
Menparekraf: World Water Forum Bawa Rp 800 Miliar untuk Bali


Menurutnya fasilitas pinjaman tersebut berjangka waktu tiga tahun dan bersifat clean basis (tanpa jaminan). Lebih lanjut, fasilitas pinjaman tersebut juga akan digunakan antara lain pembiayaan kembali utang yang telah ada (debt refinancing).

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah


Jika menilik laporan keuangan perseroan, sepanjang paruh pertama 2022, bank pelat merah bersandi saham BBNI itu membukukan penyaluran kredit sebesar Rp 620,42 triliun atau naik 8,9 persen secara tahunan (year-on-year/yoy). Pencairan kredit mengalami pertumbuhan dari Rp 59,3 triliun menjadi Rp 74,3 triliun, yang utamanya disalurkan kepada top tier debitur korporasi.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Indonesia Runner Up Piala Thomas dan Uber, BNI Tetap Bangga


Lebih lanjut, akselerasi penyaluran kredit ini menjadikan pembiayaan ke segmen korporasi swasta tumbuh 14,7 persen yoy menjadi Rp 205,3 triliun, mengekor segmen large commercial naik 31,2 persen yoy menjadi Rp 48,5 triliun, segmen small juga tumbuh 10,2 persen yoy dengan nilai kredit Rp 100,2 triliun. Secara keseluruhan, kredit di sektor business banking tumbuh 7,7 persen yoy menjadi Rp 512,3 triliun.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


Dari sisi kredit konsumer, perseroan mencetak kinerja pada bisnis kredit payroll dengan pertumbuhan 19,6 persen yoy menjadi Rp 39,1 triliun dan kredit pemilikan rumah atau KPR meningkat 7,6 persen yoy menjadi Rp 51,2 triliun pada semester I 2022. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


 

ADVERTISEMENTS

ADVERTISEMENTS

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi