Selasa, 30/04/2024 - 03:24 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Diduga Motif Polwan Aniaya Perempuan di Riau karena Tak Restui Adik Pacaran dengan Korban

ADVERTISEMENTS

BANDA ACEH -Riri Aprilia Kartin yang diduga dianiaya polwan di Riau yakni, Brigadir IR diketahui sebagai pacar adik IR, yang juga anggota polisi yang berdinas di Polda Riau.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

“Pacarnya si pelapor (Riri) itu anggota Polri juga,” kata Kepala BNN Provinsi Riau, Brigjen Pol Robinson Siregar, melansir digtara, Sabtu (24/9/2022).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
Berita Lainnya:
Alasan Camillia Azzahra Putri Ridwan Kamil Lepas Hijab, Tak Ingin Bohongi Diri: Pencarian Keyakinan
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Penganiayaan itu diduga, karena IR tak merestui hubungan adiknya dengan Riri.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Sebelumnya, kasus ini menjadi viral dan menguak ke publik setelah Riri memposting peristiwa yang dialaminya di akun @ririapriliaaaaa.

ADVERTISEMENTS

Dalam postinganitu, Riri juga mencantumkan foto memar dirinya akibat dianiaya.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Riri mengaku disekap dalam kamar. Seluruh lampu dimatikan, dan dia mengaku dipukuli hingga babak belur.

Berita Lainnya:
Bejat! Pendeta Gaek di Surabaya Gagahi Cucu Sendiri, Sejak Korban 3 SD sampai 1 SMP

Kabid Propam Polda Riau, Kombes Johanes Setiawan, turut membenarkan hal ini. Dia juga menyebur Brigadir IR kini sudah ditangkap.

“Ya, sedang ditangani. Laporan ditangani sama Ditreskrimum dan saat ini saya perintahkan diperiksa juga untuk yang Polwan,” katanya.

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi