Jumat, 26/04/2024 - 09:45 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Ledakan di Asrama Brimob Sukoharjo, Polisi Duga Ada Unsur Kelalaian

ADVERTISEMENTS

Saksi korban belum dimintai keterangan karena masih dalam penanganan rumah sakit.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

SUKOHARJO — Kepala Polda Jawa Tengah, Irjen Ahmad Luthfi mengatakan, ada dugaan unsur kelalain terkait ledakan di asrama polisi Jalan Larasati No AA 12, Desa Telukan, Kec Grogol, Kab Sukoharjo pukul 18.20 WIB. Namun, pihaknya masih menunggu keterangan korban yang tidak sadarkan diri.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Ahmad menjelaskan, pihaknya belum bisa memastikan apakah ada unsur kelalaian anggota. Pasalnya, korban masih dalam kondisi luka bakar sehingga tidak bisa dimintai keterangan.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

“Korban masih sakit di rumah sakit tidak sadarkan diri dengan 70 persen luka bakar. Kita belum bisa memastikan apakah ini kelalain karena korban (anggota) masih sakit,” kata Ahad saat jumpa pers pukul 21.14 WIB, Ahad (25/9/2022).

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Menko PMK Klaim Penanganan Mudik Lebaran 2024 Berjalan Lancar 

Menurut Ahmad, dari hasil olah TKP sementara oleh Jibom telah ditemukan bubuk hitam. Menurut dugaan bubuk tersebut adalah bahan petasan.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

“Jadi kami menemukan bubuk hitam dua kantong plastik dengan ukuran satu ons, empat bungkus plastik kosong sisanya residu. Kemudian ada uceng (sumbu petasan),” katanya.

Selain itu, Ahmad menjelaskan bahwa dari hasil pengembangan penyidikan sementara, paket itu benar datangnya dari Indramayu. Sedangkan tanggal pemesanan pada 22 April 2021 lalu.

Berita Lainnya:
Mayat Beridentitas Lengkap Ditemukan Mengapung di Kali Kolong Jalan Tol Ancol

“Pengirim adalah CV Mandiri Sujono Indramayu sudah kita amankan di Polres Indramayu. Penerimanya adalah saudara A sudah kita amankan di Polresta Solo,” terangnya.

Kemudian, menurut Ahmad, benar anggotanya yang menjadi korban akibat ledakan paket bubuk hitam adalah hasil dari razia satu tahun lalu di daerah Jurug. Namun, paket tersebut bertuliskan bahan untuk mengusir tikus.

“Benar pernah di daerah Jurug dilakukan Operasi COD satu tahun lalu terkait pengiriman bahan bubuk hitam, yaitu bahan petasan. Nanti penyidikan lengkap akan kita rilis komprehensif setelah pemeriksaan,” kata Ahmad.


Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi