Apalagi di daerah perdesaan yang masih minim jangkauan dari jaringan operator.
JAKARTA — Home.net produk besutan karya Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) kategori Kewirausahaan. Produk layanan internet bersama Home.net ini merupakan karya dari mahasiswa Fakultas Teknologi Informasi (FTI) Universitas Nusa Mandiri (UNM).
PKM Kewirausahaan ini juga mendapatkan pendanaan dari Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Kemristekdikti. Tim mahasiswa yang menginisiasi Home.net ini terdiri dari Syamsul Ma Arif selaku ketua kelompok dengan anggota Muhammad Shine Anafi, Mohammad Dzulfikar, Nadia Yuniarti, dan Novalina Prisilia.
Syamsul Ma Arif mengatakan layanan internet bersama Home.net produk internet hotspot berbayar dengan harga terjangkau untuk mendukung masyarakat terutama pelajar dan pekerja dalam melakukan aktivitas penggunaan internet di daerah.
“Hanya dengan 50 ribu rupiah, pelanggan akan mendapatkan akses internet untuk 30 hari dengan kecepatan 5 Mbps yang dapat digunakan maksimal 4 perangkat,” katanya dalam rilis yang diterima, Rabu (28/9).
Pada saat ini, terangnya untuk dapat menggunakan layanan Home.net pelanggan dapat membeli paket melalui whatsapp. Jika berhasil, akan mendapat akses login berupa username dan password yang digunakan untuk menikmati layanan Home.net.
“Kebutuhan internet sangat tinggi tidak hanya terjadi di perkotaan saja, sekarang ini sudah merambah ke perdesaan. Home.net bisa dijadikan pilihan yang paling tepat. Apalagi di daerah perdesaan yang masih minim jangkauan dari jaringan operator,” kata Syamsul.
Ia pun menyampaikan dalam mengerjakan program Home.net didampingi dan dibimbing oleh Risca Lusiana Pratiwi. Ia pun berharap hadirnya Home.net memenuhi kebutuhan internet untuk seluruh lapisan masyarakat. “Semoga kehadiran Home.net dapat membantu kebutuhan masyarakat akan fasilitas internet terutama di daerah pedesaan,” tandasnya.
Sementara itu, Risca Lusiana Pratiwi mengatakan karya mahasiswa UNM ini akan sangat bermanfaat bagi masyarakat khususnya di perdesaan yang suka atau tidak suka saat ini kebutuhan internet menjadi sesuatu yang cukup diperhitungkan. “Kami berharap karya mahasiswa ini, dapat menjadi rujukan masyarakat dan bermanfaat bagi semua,” tutupnya.
Sumber: Republika
