Rabu, 08/05/2024 - 19:18 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

PPP: Kita Punya Kewajiban Moral Kawal Agenda Keumatan

ADVERTISEMENTS

Pertemuan PPP, PAN, PKB, dan PKS menyepakati agenda mengutamakan umat Islam.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

JAKARTA — Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Arsul Sani mengeklaim partainya terus mengedepankan nilai berbangsa dan bernegara. Nilai tersebut menjadi salah satu alat untuk mengawal agenda umat Islam di Indonesia.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Ia mengatakan, kewajiban tersebut tak hanya dilakukan oleh PPP. Hal tersebut juga menjadi tanggung jawab dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Amanat Nasional (PAN).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Kita punya kewajiban moral untuk mengawal agenda-agenda keumatan,” ujar Arsul dalam sebuah diskusi yang digelar oleh Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI), Kamis (29/9/2022).

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
3 Keunggulan Presiden Terpilih Prabowo untuk Mempersatukan Semua Pihak Pasca Pemilu 2024

Ia mengungkapkan, PPP, PKB, PKS, dan PAN telah bertemu sebelum hasil Pemilu 2019 diumumkan. Pertemuan tersebut menyepakati bahwa siapapun presidennya, keempat partai tersebut harus tetap mengutamakan umat Islam.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

“Itu yang kemudian kita sepakati, tentu kesepakatannya saat itu kalau yang menang paslon 01 maka kewajiban ada pada PPP dan PKB, kalau yang menang 02 kewajiban itu ada PKS dan PAN. Ini sesungguhnya understanding informal yang banyak tidak diketahui kalangan umat-umat kita sesungguhnya,” ujar Arsul.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

PPP, jelas Arsul, juga akan terus mengawal demokrasi Indonesia menuju ke arah yang lebih baik. Termasuk dalam menghadirkan pemimpin nasional terbaik lewat Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), bersama Partai Golkar dan PAN.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh
Berita Lainnya:
Pengamat Nilai Prabowo tak Hadir Halal Bihalal tak Berarti PKS Ditolak Masuk Koalisi

“Kalau bicara akseptabilitas tentu bukan hal yang mudah, karena ada sosok yang tentu begitu populer pada satu kelompok umat Islam, tapi belum tentu populer pada kelompok umat Islam yang lain. Nah, pada sisi kedua di arus internal PPP ada yang kemudian berpendapat bahwa PPP itu tidak harus, bahkan sedapat mungkin membentuk dan berada pada koalisi  yang inklusif,” ujar Arsul.

“Inklusif di sini adalah koalisi yang tentu mempertemukan partai Islam atau partai berbasis umat Islam dengan partai yang sering kita sebut partai nasionalis,” sambung Wakil Ketua MPR itu.


Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi