Hambatan wirausaha tidak hanya datang dari luar, tapi bisa dari faktor internal.
Kalau kamu berani memulai sesuatu, kamu harus berani menjalani dan menuntaskannya. Di dalam setiap aspek yang kamu jalani, pasti ada saja hambatan. Rasanya mustahil untuk melakukan sesuatu tanpa hambatan, termasuk dalam berbisnis. Terdapat beberapa hambatan bisnis yang apabila terus dibiarkan akan membuat usahamu mandek. Hambatan dalam bisnis disebut risiko dalam usaha.
Namun, sebagai pebisnis yang profesional tentunya kamu harus memiliki beragam cara untuk menghadapi tantangan ini. Tentu saja hambatan bisnis bisa jadi sangat challenging terutama bagi pebisnis pemula.
Hambatan wirausaha tidak hanya datang dari luar, tapi bisa dari faktor internal, lho! Agar kamu semakin aware dengan hal ini, simak beberapa hambatan bisnis yang biasa dihadapi oleh pebisnis.
Hambatan bisnis yang harus kamu waspadai
Kamu tidak boleh fokus pada satu hambatan saja karena hambatan bisnis beragam rupanya. Hambatan umum yang sering kali muncul dalam pengembangan usaha adalah sebagai berikut.1. Sulit menentukan bisnis
Hambatan pertama yang biasanya dihadapi oleh pelaku usaha adalah sulitnya menentukan bisnis. Bagaimana cara yang simpel untuk menentukan bisnis? Kamu bisa berangkat dari riset. Pastikan kamu memahami kebutuhan pasar. Kalau dirasa sulit, kamu bisa menelaah hobi atau hal yang membuatmu tertarik. Kamu bisa berkaca, kira-kira hobi yang kamu punya potensi sebagai bisnis atau tidak? Tidak ada salahnya lho untuk mengubah hobi jadi bisnis.
Selain itu, kamu juga bisa melihat tren yang happening. Melalui kekuatan media sosial, kamu dapat dengan mudah mengakses berbagai hal-hal yang sedang viral.
2. Tidak memiliki modal yang cukup
Untuk memulai bisnis, kamu memang memerlukan modal yang gak sedikit. Modal menjadi hambatan bisnis yang umumnya dijumpai oleh orang-orang yang ingin berkecimpung di dunia bisnis. Namun tenang, kamu bisa memulainya dengan menabung secara perlahan.
Kalau kamu seorang pekerja, kamu bisa menyisihkan sebagian gaji untuk kebutuhan berbisnis. Sebenarnya sah-sah saja untuk melakukan pinjaman untuk berbisnis. Namun kamu perlu paham akan risiko dan kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi. Kalau dirasa berat, kamu bisa mengajak orang lain untuk menjadi partner bisnis. Bersama partner bisnis, kamu bisa mencari investor yang bersedia untuk menyuntikkan dana ke dalam bisnis yang kamu jalankan.
3. Persaingan pasar yang ketat
Persaingan pasar yang ketat memang menyulitkan kamu sebagai pebisnis pemula. Kamu perlu berpikir kreatif agar bisnis yang kamu kembangkan berbeda dengan produk atau jasa lain. Terdengar cukup sulit, ya? Kamu bisa menganalisa kompetitor dan menerapkan metode ATM atau amati, tiru, modifikasi. Namun dengan catatan bukan berarti kamu melakukan plagiasi.
Seperti yang ditekankan di atas, carilah sesuatu berbeda dari bisnis yang kamu tawarkan. Apa yang membuat bisnismu istimewa? Apa daya tarik dari bisnismu yang dapat memikat hati pelanggan? Kamu perlu melakukan riset secara mendalam agar bisnismu berbeda dan tentunya berguna.
4. Tidak mendapat kepercayaan pelanggan
Untuk membuat bisnis kamu berkembang, kamu harus bisa menarik hati dan kepercayaan pelanggan. Bagaimanapun juga, produk atau jasa yang kamu tawarkan di bisnismu akan digunakan oleh pelanggan. Tanpa pelanggan, bisnismu tentu tidak akan maju. Pasti kamu familier dengan “pembeli adalah raja”, kan? Nah, pastikan bisnis yang kamu jalankan memenuhi kebutuhan dari pelanggan.
Membangun kepercayaan pelanggan bisa dimulai dengan meyakinkan pelanggan kalau bisnis kamu memiliki kredibilitas yang tinggi. Dengan begitu, pelanggan akan datang dengan sendirinya karena mereka merasa kebutuhan atau yang mereka cari ada di dalam bisnismu.
5. Kehilangan motivasi dan dukungan
Kehilangan motivasi dan dukungan adalah mimpi buruk bagi seorang pebisnis. Ini termasuk ke dalam hambatan yang dialami oleh sebagian besar pengusaha Hambatan ini masuk ke dalam faktor internal yang harus segera diatasi. Kehilangan motivasi atau demotivasi bisa menjadi bumerang apabila terus dibiarkan. Kamu bisa mengingat kembali hal-hal yang membuat kamu bersemangat dan mencari dukungan dari orang terdekat.